Brimob Polda Metro gelar dapur umum bagi warga terdampak banjir

Mobil dapur lapangan ini menyiapkan makan pagi, siang, dan malam untuk warga korban banjir

Jakarta (ANTARA) - Bantuan bagi warga terdampak banjir terus mengalir dari Polda Metro Jaya, salah satunya adalah dapur umum yang digelar oleh Team SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Dapur umum tersebut digerakkan oleh 25 personel Tim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Metro yang dipimpin oleh AKP Imron. Dapur tersebut menyediakan makanan siap santap bagi warga terdampak banjir di kawasan Cipinang Melayu dan sekitarnya.

"Mobil dapur lapangan ini menyiapkan makan pagi, siang, dan malam untuk warga korban banjir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Dalam menjalankan dapur umum ini para personel Korps Brimob juga dibantu oleh warga setempat untuk memasak dan mendistribusikan makanan siap santap ke warga terdampak banjir.

"Tim kemudian membagikan nasi bungkus langsung ke warga yang dekat maupun jauh dari posko Brimob, dapur umum ini juga menggerakan ibu-ibu setempat untuk masak dan dibagikan ke warga korban banjir," ujarnya.

Selain menyediakan kebutuhan pangan, lokasi dapur umum ini juga menjadi lokasi pengumpulan sumbangan dari berbagai pihak sebelum didistribusikan.

"Dapur umum juga digunakan untuk mengumpulkan beberapa pakaian bekas, dan sembako dari warga yang simpati dengan warga korban banjir dan untuk dibagikan langsung ke warga korban banjir," sambungnya.

Dapur umum ini adalah salah satu bentuk tugas pokok Korps Bhayangkara yakni memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, seperti yang disampaikan Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono saat meninjau lokasi terdampak banjir di Jakarta.

Lokasi disambangi yakni Komplek IKPN Bintaro, Perumahan Griya Cileduk Indah II, Komplek Perumahan Semanan Jalan Daan Mogot Km 14, Jakbar, Cipinang melayu dan Cipinang Indah Jakarta Timur.

Saat itu Gatot berkeliling dengan perahu karet dan menyapa warga korban banjir untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat dan menyampaikan bahwa jajarannya akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memenuhi kebutuhan pokok pengungsi terdampak banjir.