Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih ada 65 RW di Jakarta yang tergenang banjir hingga Sabtu ini.
"Terutama di tempat yang cekungan, saya sampaikan data per hari ini. Pada 2 Januari kemarin ada 390 RW yang tergenang, kemudian tanggal 3 Januari tinggal 133 RW dan sekarang masih ada 65 RW. Dari 15 persen tinggal 3 persen," kata Anies saat meninjau lokasi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu.
Baca juga: Anies keluarkan seruan kerjabakti bagi warga Jakarta
Saat ini, kata Anies, wilayah-wilayah tersebut masih terus dalam proses penyurutan air yang disebutnya berjalan dengan cepat.
"Tadi kami inspeksi ke beberapa lokasi terutama sekolah-sekolah bisa berfungsi kembali Senin esok. Di mana pada saat banjir kemarin ada 211 sekolah yang tergenang," katanya.
Sekarang 207 sudah bebas dan dalam proses pembersihan. "Tinggal tiga lagi yang masih mau dituntaskan," kata Anies.
Baca juga: Anies: Tanggul Latuharhari mulai ada rembesan air
Anies juga menyebutkan meski banjir sudah surut, di kawasan pemukiman dan perkampungan warga yang terdampak banjir, masih dalam proses pembersihan.
Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk turut serta kerja bakti bersama aparat pemerintah, TNI, Polri untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat terdampak bencana mulai Minggu (5/1) pagi.
Baca juga: Pimpinan SDN Bintaro 05 optimis kegiatan belajar hari pertama lancar
"Mengapa kami mengajak bersama-sama, untuk mempererat rasa kebersamaan dan ini dialami oleh warga Jakarta. Walaupun kawasan cuma 15 persen, yang 85 persen bebas banjir. Kami ajak semua membantu lokasi yang terjadi banjir," kata Anies.
Kerja bakti tersebut, kata Anies, dilakukan pada hari Minggu pukul 06.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB di 311 kelurahan.
"Diselenggarakan semuanya, kita InsyAllah ada 117 ribu petugas," kata Anies.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Sabtu pukul 18.00 WIB, masih ada 54 RW yang terendam banjir.
Jakarta Utara tujuh RW, Jakarta Barat 36 RW, Jakarta Selatan delapan RW dan Jakarta Timur tiga RW. Sedangkan jumlah pengungsi masih tersisa 5.184 jiwa di 25 lokasi pengungsian.
Akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.
Baca juga: Banjir surut, pernikahanpun terlaksana di Masjid Rhoma Irama
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020