Personel tersebut siap diterjunkan kapan saja dan di mana saja bilamana terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Ini semua demi membantu masyarakat
Manado (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara melalui Bagwatpers Biro SDM mengumpulkan bantuan bagi para korban banjir bandang dan tanah longsor di Kepulauan Sangihe.
Pengumpulan bantuan mulai dilakukan pada Sabtu dan mulai berdatangan dari masing-masing satker (satuan kerja), satwil (satuan wilayah) jajaran dan Bhayangkari, seperti air mineral, mi instan, beras, dan makanan kering.
Kapolda Sulut, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan bantuan yang terkumpul rencananya diberangkatkan ke Sangihe pada Minggu (5/1).
"Polda Sulut akan mengirimkan personel dan bantuan ke lokasi bencana menggunakan kapal milik polair, rencananya besok (5/1) pagi," katanya.
Baca juga: BMKG: Banjir bandang Sangihe akibat angin belok
Personel yang dikirim, katanya, berjumlah 80 orang terdiri atas samapta, polair, brimob, dan tenaga medis dari Biddokkes Polda Sulut.
"Personel dilengkapi juga dengan peralatan penyelamatan dan evakuasi. Di lokasi bencana juga akan didirikan Posko Polda Sulut untuk membantu dan menangani para korban," katanya.
Memasuki musim hujan yang berpotensi bencana alam, Polda Sulut juga telah menyiagakan kurang lebih 1.800 personel mapolda, polresta, dan polres jajaran.
"Personel tersebut siap diterjunkan kapan saja dan di mana saja bilamana terjadi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Ini semua demi membantu masyarakat," katanya.
Pada Jumat (3/1) banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut menyebabkan kurang lebih 80 kepala keluarga mengungsi ke rumah-rumah penduduk dan gereja.
Selain menelan tiga korban jiwa, enam orang dirawat di rumah sakit Tahuna. Banjir bandang dan tanah longsor tersebut juga telah menyebabkan puluhan rumah rusak.
Baca juga: Satu korban banjir bandang di Sangihe ditemukan meninggal
Baca juga: Banjir bandang mengakibatkan satu orang meninggal di Sangihe
Baca juga: Ratusan rumah di Sangihe tertimbun longsor
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020