Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa ini ditutup turun tipis. IHSG BEI ditutup turun 4,120 poin menjadi 1.336,56 dan indeks LQ45 melemah 1,07 poin ke posisi 261,63. Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan di Jakarta, mengatakan, penurunan indeks ini lebih disebabkan oleh melemahnya bursa regional, terutama bursa Hongkong 700 poin. Bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng ditutup anjlok 703,73 poin ke posisi 14.040,90 yang membuat indeks BEI melemah. "Indeks turun karena (bursa) regional yang jelek, namun indeks kita tertahan oleh menguatnya saham-saham komoditas," kata Krisna. Saham-saham yang memimpin indeks melemah adalah saham Telkom turun Rp50 menjadi Rp6.100, Aneka Tambang menurun Rp30 ke posisi Rp1.090 dan Indofood terkoreksi Rp40 ke level Rp970. Sedangkan beberapa saham berbasis komoditas menahan indeks BEI mengalami penurunan tajam. Saham berbasis komoditas yang menahan indeks diantaranya adal Perusahaan Gas Negara yang naik Rp40 menjadi Rp1.920, International Nickel terangkat Rp130 ke posisi Rp2.200, Bank Rakyat Indonesia terdongkrak Rp25 ke harga Rp3.700, United Tractors naik Rp125 menjadi Rp4.075 dan Astra International melonjak Rp200 ke Rp10.150 Perdagangan berjalan cukup ramai dengan nilai Rp1,256 triliun dan pergerakan saham masih didominasi yang naik sebanyak 90 dibanding yang turun 5 dan 57 tidak berubah harganya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008