Medan (ANTARA) - Seluruh cabang olahraga di Sumatera Utara diharapkan lebih berprestasi - termasuk Taekwondo - untuk itu perlu menambah jumlah pelatih berkualitas, kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.
Ddalam rapat kerja Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumut di Medan, Sabtu, Rajekshah yang juga Ketua Pengprov TI Sumut, mengatakan salah satu kendala bagi pengembangan Taekwondo di Sumut yakni kurangnya jumlah pelatih yang berkualitas.
Bukan hanya kurang jumlah, tetapi pelatih-pelatih yang mumpuni juga enggan melatih ke daerah-daerah.
"Padahal tak sedikit atlet yang punya potensi berada di daerah. Pelatih itu krusial bagi atlet. Jadi, ke depannya saya ingin jumlah pelatih berkualitas untuk Taekwondo di Sumut bertambah," katanya.
Ia juga mengharapkan agar Pengprov TI Sumut bisa menyusun program-program yang bisa memajukan olahraga Sumut untuk jangka panjang.
"Kita juga dalam menyusun program harus memikirkan untuk jangka panjang, bukan untuk satu tahun ini saja. Dan yang terpenting program kita selaras dengan program Pengurus Besar Taekwondo Indonesia," katanya.
Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut Jhon Ismadi Lubis mengatakan, "Kita akan seleksi pelatih Taekwondo Sumut lebih ketat."
"Bila Pengprov Sumut menyerahkan lima nama kami akan seleksi melalui tim yang punya kapabilitas untuk masalah kepelatihan. Kemudian kita luluskan tiga nama. Ini demi kemajuan Taekwondo Sumut," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020