rompi ini mendukung mereka dalam membantu masyarakatYogyakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengirim 100 rompi untuk para relawan dari PMI Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada Jumat (3/1) untuk mendukung mereka merespons bencana banjir di wilayah Jakarta.
"Kami mengirim bantuan rompi untuk relawan-relawan PMI di DKI Jakarta yang saat ini sedang merespons bencana banjir. Kami berharap rompi ini mendukung mereka dalam membantu masyarakat. Relawan juga perlu diperhatikan perlindungan dan keselamatannya agar bisa membantu masyarakat," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu.
Gusti Prabukusumo juga menambahkan bahwa masyarakat, pihak swasta atau donatur yang akan membantu penyintas bencana banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menghubungi Posko PMI DIY, melalui telepon 0274 5012949 atau melalui rekening Bank Mandiri Kc.Yogyakarta Sudirman atas nama Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DIY, nomor rekening 137.00074.4959.4.
Baca juga: PMI kerahkan 400 lebih personel ke daerah banjir Jabodetabek
Baca juga: Donasi korban banjir dari pengguna Gojek capai Rp150 juta
Baca juga: BPBD DKI salurkan logistik ke sejumlah lokasi terdampak banjir
Sementara data PMI Pusat dalam merespons tanggap darurat bencana banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Banten per 2 Januari 2020, PMI telah menerjunkan 409 personel, 10 tenaga kesehatan serta mendistribusikan berbagai bantuan, di antaranya adalah 400 hygiene kit, 200 terpal, 400 sarung, 11 perahu karet, 4 alat dapur umum, 2 truk engkel, 13 ambulans, 2 kendaraan double cabin serta 4 kendaraan operasional.
Sedangkan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di DIY yang diperkirakan terjadi selama sepekan 1-7 Januari 2020, PMI DIY mengambil beberapa kebijakan di antaranya dengan mengaktifkan Posko PMI se-DIY, menyiapkan sarana prasarana penunjang untuk melakukan respons tanggap darurat terkait musim penghujan yang berpotensi cuaca ekstrem.
"Kami menyiagakan personel terlatih untuk kesiapsiagaan serta melakukan respons awal jika terjadi bencana," kata Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DIY Arif Rianto Budi Nugroho.
Selain kesiapan sarana prasarana, menurut dia, juga dibarengi dengan koordinasi baik internal PMI maupun instansi, lembaga terkait serta pihak eksternal lainnya untuk kecepatan respons tanggap darurat.
Baca juga: PMI Jaktim hibur anak korban banjir di pengungsian
Baca juga: PMI siagakan 15 posko banjir di Jabodetabek
Baca juga: Mandiri Tunas Finance bantu korban banjir Jadetabek
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020