Tokyo (ANTARA News) - Pemimpin Korut, Kim Jong-Il boleh jadi mengalami stroke kedua pada Oktober lalu yang mempengaruhi kemampuannya berbicara, sebuah berita dari Jepang menyatakan Selasa.
Intelijen AS menerima informasi bahwa Kim, 66 tahun, mendapat serangan lagi pada akhir Oktober, Tokyo Broadcasting System (TBS) menyatakan pada laman internetnya, dengan menyebut sumber intelijen Amerika yang tak disebutkan namanya yang berkedudukan di Korea Selatan.
Menurut informasi tersebut, Kim memperoleh perawatan di sebuah rumah sakit khusus Pyongyang untuk stroke pertama yang dideritanya pada pertengahan Agustus, kata TBS, seperti dikutip AFP.
Namun begitu, dia mendapat serangan kedua pada akhir Oktober, yang menyebabkan ia mengalami kesulitan menggerakkan tangan dan kaki krinya, dan mempengaruhi kemampuannya berbicara," tutur TBS.
Sekalipun begitu, Sumber AS itu tak memberikan penjelasan seberapa parah serangan kali ini," kata TBS.
Seorang jurubicara Kementerian Unfikasi Korsel mengemukakan pihaknya tak memperoleh informasi untuk mengkonfirmasi laporan TBS.
Kesehatan Kim menjadi bahan spekulasi serius karena Kim belum mencalonkan secara terbuka siapa yang akan menggantikannya. (*)
Copyright © ANTARA 2008