New York (ANTARA News) - Harga minyak merosot hampir delapan persen, Senin, terjungkal di bawah 38 dolar per barel sebagai dampak yang meningkat dari resesi ekonomi pada konsumsi energi global.Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan untuk membantu mengamankan dimulainya kembali pasokan gas Rusia ke Eropa, yang terputus hampir sepekan di tengah udara dingin membeku.Kontrak minyak mentah AS ditutup pada posisi 37,59 dolar, merosot sebesar 3,24 dolar atau 7,94 persen setelah sempat mencapai titik rendah 37,48 dolar per barel.Minyak Brent di London ditutup pada posisi 42,91 dolar, atau mengalami penurunan sebesar 1,51 dolar."Berbagai faktor makroekonomi dan kekhawatiran tentang pasokan tetap menjadi perhatian pasar," kata Phil Flynn, analis pada Alaron Trading di Chicago, kepada Reuters.Merosotnya permintaan akibat resesi global menyebabkan harga minyak anjlok 54 persen tahun lalu, dengan harga minyak terpangkas lebih 100 dolar dari rekor tinggi 147 dolar per barel pada Juli 2008.Saham-saham AS melanjutkan pelemahan, Senin, ketika Menteri Keuangan Henry Paulson mengemukakan ekonomi terperosok ke dalam periode yang sangat sulit.Data lapangan kerja AS, Jumat, memperlihatkan para pengusaha melakukan PHK terhadap 524.000 orang pada Desember, sehingga angka pengangguran membumbung ke level tertingginya dalam hampir 16 tahun terakhir. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2009