Pekanbaru (ANTARA News) - Puluhan mahasiswa dari BEM Universitas Riau (Unri) menyalakan 1.000 lilin dan membagikan bunga hitam dalam renungan untuk memperingati Hari Pahlawan di Pekanbaru, Senin malam.
Para mahasiswa, dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan kalimat yang menggugah hati untuk mengenang jasa para pahlawan, melakukan renungan tersebut di samping kantor Gubernur Riau di Jln. Jenderal Sudirman. Aktivitas tersebut diisi dengan pembacaan puisi dan "long march" mengelilingi kantor pusat pemerintahan daerah.
Aksi tersebut berjalan dengan khidmat dan tertib, bahkan terlihat berhasil menarik perhatian sejumlah pengguna jalan untuk berhenti sebentar menyimak jalannya renungan malam itu.
Berubahlah dari kesuraman!
Presiden Mahasiswa BEM Unri, Hendra Gunawan, mengatakan renungan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan mahasiswa untuk memperingati Hari Pahlawan. Pada pagi hari, mahasiswa tersebut juga melakukan kegiatan dengan membagikan 200 bunga berwarna hitam kepada para pengguna jalan.
"Bunga hitam merupakan simbol dari bangsa Indonesia yang sudah merdeka tapi kami menilai masih dalam masa suram. Sedangkan, malam ini 1000 lilin dinyalakan untuk mencoba menerangi hati kita semua," katanya.
Menurut dia, nyala lilin hanyalah simbol yang diharapkan dapat menjadi pelita bagi hati generasi muda yang mulai pudar dalam memaknai Hari Pahlawan. Ia menilai para pemuda mengalami banyak degradasi memaknai jiwa dan semangat kepahlawanan untuk mengisi kemerdekaan dengan tanpa pamrih.
"Semangat kepahlawanan itu sepertinya sudah tidak adalagi saat ini, dimana banyak orang tidak lagi mau berjuang secara ihklas. Maka kita menggelar aksi dengan dengan cahaya lilin semoga mampu menerangi bangsa ini," katanya.
Sedangkan aksi berjalan mengitari kantor gubernur, lanjutnya, dilakukan mahasiswa dengan berharap para pejabat yang berada di pusat pemerintahan mendapatkan semangat baru untuk berubah menjadi lebih baik dan mengutamakan kepentingan rakyat.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008