Bulukumba, Sulsel (ANTARA News) - Salah seorang guru honorer
di SD Negeri 62 Balang Besoang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, ditangkap
polisi setelah melakukan tindakan asusila terhadap 14 orang siswanya.
AS, yang dilaporkan ke Polsekta Tanete, Bulukumba ini langsung
diamankan polisi, Senin, ketika mendapat laporan dari salah satu
orang tua korban.
Tindakan asusila dengan cara menyodomi (pedofilia) 14 orang
siswanya ini diketahui orang tua dari Asd (12), setelah merasakan sakit
pada duburnya pada saat buang air besar dan duduk.
Bukan hanya Asd, sepupunya Ris (12) yang sama-sama duduk di
bangku kelas enam SD ini juga mengeluhkan sakit ketika buang air
besar.
Awalnya Asd, yang mengeluhkan sakit itu kemudian didengar oleh
sepupunya Ris. Ris pun kemudian menanyakan perbuatan bejat gurunya itu ke Asd dan ternyata apa yang dialami Asd juga dialami oleh Ris.
Keduanya kemudian melaporkan kejadiaan itu ke orang tua
masing-masing. Orang tua dari keduanya ini kemudian berang dan
langsung membawanya anaknya ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)
untuk memerikasakan keluhan anaknya itu.
Setelah memeriksakan ke Puskesmas, para orang tua ini kemudian
mendatangi Mapolsekta Tanete dan melaporkan perbuatan menyimpang dari
gurunya itu.
Kapolsekta Tanete, AKP Muh Amir yang menerima laporan itu
langsung menangkap sang guru AS.
Di kantor polisi, AS kemudian
mengakui semua perbuatannya dan telah menyodomi 14 orang muridnya.
"AS telah mengakui jika 14 orang muridnya telah disodomi dan
terakhir AS melakukan itu kepada Asd (8/11)," ujarnya sambil menambahkan
jika perbuatan menyimpang itu sudah dilakukan selama dua tahun.
AS yang mempunyai kelainan seks ini mengancam murid-muridnya agar
dilayani. Jika murid-muridnya menolak maka dirinya mengancam tidak akan
menaikkan kelas.
Hingga saat ini polisi masih terus memeriksa para korban-korbannya.
Sementara itu, pelaku masih diamankan aparat polisi untuk menghindari aksi
massa dari keluarga korban.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008