Jakarta (ANTARA) - Petarung bela diri campuran Conor McGregor mengklaim bahwa juara dunia kelas ringan UFC Khabib Nurmagomedov terlalu takut untuk menerima tantangan tanding ulang dengannya.

Sejak ditundukkan Khabib pada Oktober 2018, McGregor memang belum melakoni pertarungan lagi. Dia baru akan kembali naik oktagon untuk menghadapi Donald "Cowboy" Cerrone pada 18 Januari nanti di Las Vegas.

Baca juga: Nurmagomedov ajukan syarat pada McGregor untuk bisa tanding ulang

Kendati akan segera kembali bertarung di arena UFC, McGregor menegaskan bahwa Khabib masih menjadi incaran utama, karena ia sangat ingin membalas dendam atas kekalahannya dahulu.

Tak kunjung dapat kepastian soal tanding ulang tersebut, McGregor yakin Khabib terlalu takut meladeninya.

"Dia takut. Dia tidak mau tarung ulang. Kamu paham kan, dia takut kalah," ujar McGregor dilansir MMA Fighting.

Baca juga: McGregor inginkan tanding ulang dengan Khabib di Moskow

Baca juga: McGregor didenda Rp15,56 juta karena hajar orang asing

"Tapi semua orang menginginkan itu. Bos, Dana White menginginkan itu. Kami semua ingin itu. Jadi dia bisa saja kabur, tapi tak bisa bersembunyi."

Sementara bagi Khabib, tak semudah itu baginya menerima tantangan tarung ulang tersebut.

Ia mengajukan kepada petarung Irlandia itu agar bisa memenangi 10 pertandingan beruntun terlebih dahulu, sehingga tanding ulang dapat terwujud.

"Untuk bisa tanding ulang dan merebut sabuk UFC, saya ingat, saya harus menang sembilan atau 10 pertandingan. Jika dia juga bisa memenangkan 10 pertarungan berturut-turut, tanding ulang bisa terjadi," kata Khabib pada November lalu.

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020