Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin (Jumat 3/1) menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Kapal Republik Indonesia (KRI) dalam posisi siaga tempur pengamanan laut Natuna, Kepri, hingga status bebas banjir di lokasi ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

KRI siaga tempur jaga laut Natuna

Kapal Republik Indonesia (KRI) dalam posisi siaga tempur pengamanan laut Natuna, Kepri, sebagai upaya penegakan kedaulatan negara.

"Ada dua KRI kita kerahkan dan ditambah jadi tiga menyusul besok, ini kita lakukan karena ada pelanggaran kedaulatan di Laut Natuna," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono, saat memberikan pengarahan kepada para prajurit di Paslabuh, Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat.

Selengkapnya baca di sini

Pangkogabwilhan I kendalikan operasi siaga tempur di Natuna

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono melaksanakan pengendalian operasi siaga tempur terkait dengan adanya pelanggaraan di wilayah perairan laut Natuna Utara oleh kapal Coast Guard China.

Selengkapnya baca di sini

Anggota DPR dukung sikap tegas pemerintah terkait Natuna

Anggota Komisi I DPR,Christina Aryani, mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia yang mengamankan wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.

Selengkapnya baca di sini

Gibran-seniman ingin hidupkan sanggar-sanggar kampung kembali

Bakal Calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama para seniman dan budayawan di Kota Solo ingin menghidupkan kembali sanggar-sanggar di kampung agar lebih giat lagi.

Selengkapnya baca di sini

Suharso yakin "master plan" ibu kota baru antisipasi banjir

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menilai status bebas banjir di lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur tergantung dari penetapan titik nol saat perancangan master plan ibu kota baru.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020