Video berdurasi 21 detik itu lantas menjadi perbincangan warganet karena menampilkan reptil berukuran besar mendekat ke sisi belakang rumah warga dan diberi makanan.
Akun Twitter pengunggah video itu mempublikasikan kontennya pada Rabu (1/1) dan menambahkan narasi: "Setelah tadi sedih ngeliat Ratatouille (tikus), kini jadi ngeri sama yang ini, gede amat buayanya, syukur ga segede omongan buaya darat #banjir"
Hingga Jumat (3/1) malam, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 23 ribu pengguna lain, diunggah ulang sebanyak 253 kali, disukai oleh 555 pengguna lain, dan mendapatkan komentar dari 48 pengguna lain.
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, video yang menampilkan buaya di permukiman warga itu diketahui bukan merupakan video saat terjadi banjir di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Lebak pada Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1).
Video itu merupakan video yang diunggah oleh pemilik akun Instagram dan Twitter @SteveBackshall saat melakukan ekspedisi Borneo pada 11 April 2019.
Dalam unggahan itu, Steve Backshall yang merupakan seorang pendokumentasi video kehidupan hewan dan alam memberikan komentar dalam video buaya itu:
"Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours... terima kasih a Aidil Putra untuk video #Expeditions with @AldoKane @UKTV @FremantleHQ @truetonatureuk"
Steve Backshall merupakan penulis asal Inggris yang juga bekerja untuk National Geographic Channel dan Discovery Channel untuk video yang didokumentasikannya.
Klaim : Video buaya masuk pemukiman warga saat banjir
Rating : Salah/Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2020
