Ternate (ANTARA News) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) MS Hidayat mengungkapkan bahwa 15 bank besar berkomitmen akan menurunkan suku bunga kreditnya dua hingga tiga persen jika pemerintah melakukan garansi penuh (full guarantee) terhadap semua dana simpanan. "Ada 15 bank yang sepakat akan menurunkan suku bunga 2-3 persen kalau pemerintah menandatangani full guarantee bagi dana-dana simpanan di bank, dan saya mendesak pemerintah melakukan itu," kata MS Hidayat di sela-sela Musyawarah Provinsi Maluku Utara kedua di Ternate, Senin. Full guarantee ini diperlukan perbankan agar dana yang tidak dijamin ini tidak hanya terbatas Rp2 miliar saja, namun berapapun nilainya dijamin pemerintah. "Ini tidak membuat kuatir orang menyimpan dananya di dalam negeri dan melarikannya ke luar negeri. dengan begitu sumber dana di bank akan tumbuh," kata Hidayat. Dia mengungkapkan dana yang belum dijamin pemerintah (di atas Rp2 miliar) itu nilainya besar sekali, sekitar Rp600 triliun, jika itu dilarikan keluar negeri akan menganggu sumber pembiayaan dari dalam negeri. "Apabila ini dijamin pasti sektor riil akan tumbuh lagi. Apabila sektor riil sudah tumbuh, kita akan menyusun sektor mana yang akan menjadi prioritas," jelasnya. Menurut Hidayat, sektor prioritas utama adalah industri yang memproduksi barang-barang subtitusi impor, terutama konsumsi bahan makanan. Untuk industri prioritas ini, KADIN berupaya tidak hanya mengandalkan modal swasta saja, tetapi juga dari pendanaan perbankan. Memang dia mengakui saat ini perbankan sedang melakukan pengetatan likuiditas akibat krisis global ini dan bahkan diperkirakan akan berlanjut hingga 2009. Masalah likuiditas inilah yang akan menjadi prioritas KADIN untuk diselesaikan dalam waktu tiga bulan terakhir ini, kata Hidayat.
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008