Ruang seperti Pojok ASI untuk ibu menyusui harus dibuat meskipun bentuknya sederhana. Selain Pojok ASI, ruang privasi seperti toilet juga harus bersih dan terpisah antara laki-laki dan perempuanJakarta (ANTARA) - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bidang Sosial dan Anak dalam Situasi Darurat Susianah Affandy meminta fasilitas Pojok ASI tersedia mengingat ibu yang terdampak banjir di Jabodetabek kesulitan menyusui di lokasi pengungsian.
"Ruang seperti Pojok ASI untuk ibu menyusui harus dibuat meskipun bentuknya sederhana. Selain Pojok ASI, ruang privasi seperti toilet juga harus bersih dan terpisah antara laki-laki dan perempuan," kata Susianah dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Susianah mengatakan anak dan remaja perempuanyang sedang menstruasi harus mendapatkan fasilitas toilet dan ketersediaan air bersih yang terjamin keamanannya.
Baca juga: Pojok ASI harus lebih berkualitas lagi
Baca juga: AIMI Kalbar dukung pendirian ruang menyusui
Karena itu, KPAI meminta agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah lainnya yang terdampak banjir untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lebih ramah ibu, perempuan, dan anak.
"Sarana dan prasarana yang harus disediakan antara lain pojok ASI, fasilitas toilet dan air bersih yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, serta ruang privasi bagi anak perempuan di tempat pengungsian," ujar dia.
Susianah mengatakan KPAI telah menerjunkan tim ke lokasi pengungsian korban terdampak banjir. Dan dirinya menilai sudah ada peningkatan layanan dibandingkan dengan kejadian banjir pada tahun-tahun sebelumnya.
"Layanan pengungsian yang terletak di dalam gedung atau fasilitas umum memberikan kenyamanan dibandingkan dengan penampungan yang dibuat dari tenda-tenda yang ala kadarnya," katanya.
Baca juga: Stasiun Senen sediakan dua ruang menyusui
Baca juga: Posko mudik diminta sediakan pojok ASI
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020