Teheran, (ANTARA News) - Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan di Teheran, Ahad, presiden-terpilih AS Barack Obama perlu membuat "perubahan strategis", seperti dilaporkan kantor berita resmi Iran, IRNA. "Jika mereka (para pejabat pemerintah selanjutnya AS) ingin menyingkirkan kebencian terhadap AS yang saat ini ada pada masyarakat di kawasan (Timur Tengah) dan di kancah internasional, mereka harus membuat serangkaian perubahan strategis," kata Larijani. Ketika mengulangi pernyataan yang dikeluarkannya pada Sabtu pagi, Larijani mengatakan Obama harus lebih teliti dalam mengkaji situasi regional dan mempertimbangkan-kembali kebijakan keliru AS di kawasan Timur Tengah. Larijani juga mengatakan pada Sabtu ucapan Obama mengenai masalah nuklir Iran tak dapat diterima. "Ini adalah kebijakan keliru yang sama dengan mereka (orang Barat) pada waktu lalu," kata Larijani. Ia menambahkan, "Obama harus mengirim sinyal yang benar mengenai perubahan kepada rakyat di kawasan tersebut." Saat berbicara pada taklimat pertamanya di Chicago sejak terpilih 4 November, Obama mengatakan pengembangan senjata nuklir Iran tak dapat diterima. Amerika Serikat dan sekutunya telah menuduh Iran berusaha membuat senjata nuklir dengan kedok program nuklir sipil. Iran membantah tuduhan tersebut dan berkeras program nuklirnya semata-mata bertujuan damai. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengirim surat ucapan selamat kepada Obama menyusul kemenangan bersejarahnya atas calon dari partai Republik John McCain pada Selasa. Obama mengkonfirmasi bahwa ia telah menerima surat dari Presiden Iran dan mengatakan bahwa "saya tahu mengenai surat itu. Saya akan mengkaji surat dari Presiden Ahmadinejad tersebut dan kami akan menjawab secara layak".(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008