Kupang (ANTARA News) - Delapan orang warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tewas akibat perahu yang mereka tumpangi tenggelam di sekitar Teluk Kupang tatkala hendak berwisata di Pulau Kera yang berjarak sekitar 12 mil dari bibir Pantai Kupang pada Minggu petang.
Sementara itu, lima orang penumpang termasuk dua orang anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh Tim SAR dari Polairud Polda NTT, sedang tiga orang lainnya sedang dalam penyisiran dan pencarian Tim SAR yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kupang, AKBP Marsudi Mahyuono.
Korban yang tewas sudah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR ke pantai Teddy`s Kupang pada Minggu malam dan langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Prof WZ Yohannes Kupang.
"Dalam kecelakaan perahu di sekitar Teluk Kupang itu, delapan orang tewas, lima orang berhasil diselamatkan, sedang tiga orang lainnya sedang dalam pencarian Tim SAR dari Polairud Polda NTT," kata Kapolresta Kupang, AKBP Marsudi Mahyuono kepada pers.
Perahu tanpa nama dengan ukuran panjang tujuh meter dan lebar 1,5 meter itu, katanya, ditumpangi 16 orang warga Kupang dari Pantai Pasir Panjang menuju Pulau Kera sekitar pukul 15.00 Wita untuk berwisata di pulau kecil yang berjarak sekitar 12 mil dari bibir Pantai Kupang.
Ketika memasuki Teluk Kupang hendak menuju Pulau Kera, perahu tersebut terbalik yang diduga kuat akibat kelebihan muatan karena pada Minggu petang itu keadaan laut di wilayah perairan Teluk Kupang tenang dan tidak bergelombang.
Saat ini, polisi mengaman dua orang ABK yang selamat dari tragedi tenggelamnya perahu tanpa nama itu untuk kepentingan penyidikan.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008