Serang (ANTARA News) - Tim Pengacara Muslim (TPM) akan membentuk tim pencari fakta untuk mengusut pelaksanaan eksekusi terhadap tiga terpidana bom Bali, Imam Samudera cs, terkait adanya hak-hak yang tidak terpenuhi. "TPM akan melaporkan kepada Komnas HAM dan Komisi III DPR. Bahkan, jika memungkinkan akan melaporkan eksekusi tersebut ke Amnesti Internasional," kata anggota TPM, Qadar Faishal, didampingi Agus Setiawan di kediaman Keluarga Imam Samudera, di Serang, Minggu. Ia mengatakan, TPM akan membentuk tim pencari fakta untuk mencari bukti-bukti apakah dalam pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap tiga terpidana itu, ada unsur penyiksaan dan balas dendam atau tidak. Selain itu, proses tersebut dilakukan karena adanya beberapa hak-hak terpidana yang tidak terpenuhi, di antaranya melarang ditemui oleh pihak keluarga saat dilakukan isolasi. Kemudian, hak-hak lainnya adalah sangat dikuranginya hak dalam pengawasan jenazah oleh pihak keluarga dan TPM setelah eksekusi dilaksanakan. Sehingga, TPM tidak mempercayai pernyataan apapun dari pihak kejaksaan, berkaitan dengan pelaksanaan eksekusi tersebut. "Pembentukan tim pencari fakta itu akan dilakukan secepatnya," kata Qadar Faishal. Sementara itu, adik Imam Samudera, Lulu Jamaludin, mengatakan ia mengaku iklas dengan kematian kakaknya tersebut, namun tetap tidak menerima eksekusi itu meskipun sudah dilaksanakan. Menurutnya, jenazah Imam Samudera setelah diterbangkan dari Nusakambangan, Cilacap, tiba di Polda Banten langsung di pindahkan dari peti jenazah ke dalam keranda di rumah keluarga istri almarhum Imam Samudera di komplek Pasir Indah, Sumur Pecung, Serang, sebelum akhirnya dimakamkan di TPU Lopang Gede, Kota Serang. "Saya melihat jenazah kang Azis (Imam Samudera) tersenyum, dan wangi. Meskipun, darah masih menetes dari belakang jasadnya," katanya. Jenazah Imam Samudra, terdakwa hukuman mati kasus Bom Bali I dimakamkan, Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB di samping makam ayahnya, Sihabuddin, di Tempat Pemakaman Umum Lopang Gede, Kelurahan Lopang, Kota Serang, Banten. Proses pemakaman Imam Samudera yang disaksikan ribuan warga berlangsung aman dan lancar. (*)
Copyright © ANTARA 2008