Padang, (ANTARA) - Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad mengendarai motor besar Harley Davidson menuju lokasi Tabligh Akbar yang digelar di Pantai Purus Padang pada Kamis sore.

"Menggunakan baju koko putih lengan panjang dengan syal merah, serta helm Ustadz Somad mengendarai sendiri motor Harley dari Markas Detasemen Polisi Militer 1/4 Padang di Jalan Bundo Kanduang.

Bersama komunitas pecinta motor besar dan mobil Jeep, UAS beserta rombongan bergerak menuju lokasi tabligh akbar yang berlokasi di Pantai Purus Padang.

Di Pantai Purus Padang Wali Kota Padang Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama ribuan jamaah telah menanti.

Pemerintah Kota Padang menggelar tabligh akbar bersama Ustad Abdul Somad dengan tema Perkuat Keimanan dan Memperkokoh Kebersamaan.

Baca juga: Ustadz Abdul Somad talak cerai istrinya

Baca juga: Datangkan UAS, Ketua KPK: Yang undang bukan lembaga

Baca juga: Ustadz Somad isi kajian di KPK soal integritas

Kabag Humas Pemko Padang Amrizal Rengganis mengatakan selain tablig akbar juga diadakan berbagai kegiatan seperti pemeran, pemutaran video gempa 2009, penampilan musik religi.

"Untuk pameran sendiri sudah dimulai sejak hari ini dari beberapa UMKM," kata dia.

Sebelum mengisi ceramah di Pantai Purus, Ustad Abdul Somad melaksanakan shalat Zuhur di Masjid Rahmatan Lil Alamin Universitas Putra Indonesia (UPI).

Sementara ribuan warga mulai ramai memadati Pantai Purus, Cimpago, Kota Padang, Sumatera Barat, untuk menghadiri tabligh akbar UstazAbdul Somad atau lebih dikenal dengan panggilan UAS sejak pukul 13.00 WIB .

Salah seorang warga Yesi Rusadi (42) yang berasal dari Penggambiran, Lubuk Begalung sudah hadir sejak 13.20 WIB.

"Saya termasuk salah satu penggemar Ustad Abdul Somad sejak beliau mulai terkenal di sosial media, karena ceramahnya mudah dipahami dan tidak terlalu kaku," kata dia.*

Baca juga: UAS hadiri pembukaan pesantren alumni Gontor di Selangor

Baca juga: Ustad Abdul Somad kunjungi Makam Sunan Kudus

Baca juga: UAS tetap hadir di Kudus meski tablig akbar ditiadakan

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020