"Sekarang pengelolaannya sudah di bawah Pemprov Sumbar. Kita segera inventarisasi kelayakan sarana dan prasarana untuk diperbaiki agar lebih nyaman digunakan," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di Padang, Kamis.
Namun perbaikan baru bisa dilakukan menggunakan APBD perubahan 2020 karena APBD murni 2020 sudah selesai dibahas dan ditetapkan.
"Untuk sementara, sekarang kita perbaiki yang kecil-kecil dulu. Apa yang bisa dikerjakan. Nanti dianggarkan dalam APBD P 2020," kata dia.
Pemprov Sumbar juga akan mengevaluasi kerjasama penggunaan aset daerah itu dengan pihak terkait agar bisa memberikan pemasukan bagi daerah.
Baca juga: Padang benahi GOR Agus Salim dukung SPFC
Sebelumnya GOR H. Agus Salim yang menjadi kandang Semen Padang itu adalah aset Pemprov Sumbar, tetapi dikelola oleh Pemkot Padang.
Perjanjian pengelolaan stadion oleh Pemkot Padang itu berakhir pada November 2019 dan diputuskan tidak diperpanjang.
GOR H. Agus Salim diproyeksikan menjadi salah satu aset untuk menghasilkan PAD bagi Sumbar dengan pengelolaan di bawah Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar.
Sejumlah klub sepak bola Liga 1 Indonesia yang berlaga di stadion itu pada 2019 sering mengeluhkan lapangan stadion ini, terutama rumput yang belum sesuai standar FIFA.
Baca juga: Perseru, Semen Padang, Kalteng Putra degradasi
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020