Maros (ANTARA) - Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan mengenai seorang pengendara motor, Tajuddin, tewas di tempat, sedangkan Abd Rasyid yang diboncengnya dilarikan ke RS Salewangan, Kabupaten Maros.

"Saat hujan deras disertai angin kencang pada siang hari, korban yang berboncengan itu melintas di depan Toko Kripik Opik, tiba-tiba pohon didekatnya tumbang," kata salah seorang saksi mata di TKP Suhardi di Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis.

Korban Tajuddin yang membonceng Rasyid menggunakan motor Honda Revo berwarna merah dengan nomor polisi DD 3751 DF. Tajuddin yang tertimpa pohon tewas di tempat, sementara Rasyid yang mengalami patah leher, robek dan hidung mengeluarkan darah segera dilarikan ke RS Salewangan, Maros.

Baca juga: Dua orang tewas akibat tertimpa pohon tumbang

Baca juga: Korban tewas tertimpa pohon di Curup jadi dua orang

Baca juga: Empat tertimpa pohon di Curup, satu tewas

Sementara pengendara motor lainnya, Muh Ilyas yang menggunakan motor Yamaha Soul 125 berwarna hitam dengan nomor polisi DD 6033 TQ menabrak pohon yang tumbang yang sebelumnya telah menimpa korban Tajuddin.

Pengendara Ilyas yang beralamat di Lempangan, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, ini selamat dan tidak cedera meskipun bagian depan motornya rusak.

Beberapa saat berselang setelah kejadian, kepolisian datang dan mengamankan kondisi TKP yang sempat macet akibat banyaknya kerumunan orang di lokasi kejadian.

Setelah petugas kepolisian turun tangan melakukan pendataan korban dan menormalkan kembali arus lalulintas, sekitar setengah jam setelah korban dilarikan ke RS Salewangan, akhirnya kemacetan jalan terurai kembali.

Sebelumnya, warga setempat bergotong royong mengangkat pohon tumbang ke pinggir jalan dan membersihkan ranting-ranting yang menutupi badan jalan poros Maros - Makassar itu.*

Baca juga: Korban tewas tertimpa pohon orangtua mahasiswa Universitas Pancasila

Baca juga: Satu tewas tertimpa pohon tumbang di parkiran Universitas Pancasila

Baca juga: Satu orang meninggal akibat angin kencang di Probolinggo

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020