Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, menyambut baik rencana Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan membuat jalan kereta layang, karena bisa meminimalkan kemacetan.

"Kami mengucapkan terima kasih jika memang Pemerintah Pusat akan membangun jalan kereta layang," kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis di Cirebon, Kamis.

Azis mengatakan Kota Cirebon, sangat sering dilintasi kereta api, bahkan hampir 7 menit sekali akan melintas di Kota Wali, sehingga membuat jalanan bertambah padat.

Dengan adanya rencana dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenhub untuk menaikkan jalan kereta, maka Pemkot Cirebon tentu sangat menyambut baik.

"Di Cirebon setiap tujuh menit sekali ada kereta yang melintas, jadi semakin menambah kepadatan," ujarnya.

Azis menambahkan Pemkot Cirebon sudah dua kali mengajukan ke Pemerintah Pusat, agar bisa membuat jalan kereta layang, karena sangat dibutuhkan.

Namun belum juga ada jawaban, dan kemudian baru kemarin Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan akan membangun jalan kereta layang.

"Kita sudah ajukan pembangunan jalan kereta layang sebanyak dua kali. Dan sekarang akan kita perbarui lagi, apalagi Menhub sudah mengetahui masalah Kota Cirebon," katanya.

Sementara Menhub Budi Karya Sumadi saat mengunjungi Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu berjanji akan membangun jalan kereta layang, untuk mengatasi masalah perkotaan.

"Kita nanti buat jalur kereta dinaikkan ke atas, sehingga tidak ada lagi kemacetan. Kalau saya tidak ke Cirebon, saya tidak tahu masalah ini," kata Menhub Budi.

Baca juga: Sulawesi Selatan akan segera punya jalan kereta
Baca juga: Daop 6 ingatkan pengguna jalan waspada di perlintasan kereta
Baca juga: Ratusan pelintasan jalan-rel kereta wilayah Daop 1 masuk katagori liar

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020