Jakarta (ANTARA) - Kegiatan operasional sistem pembayaran dan operasi moneter Bank Indonesia (BI) tetap berjalan normal meski terjadi banjir di wilayah Jabodetabek pada 1 Januari 2020.

Keterangan pers Departemen Komunikasi BI yang diterima di Jakarta, Kamis, menyatakan sejumlah layanan bank sentral tidak terganggu oleh kejadian banjir tersebut.

Layanan tersebut antara lain sistem pembayaran nontunai yang didukung kegiatan operasional sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Kemudian, layanan sistem pembayaran tunai (layanan kas) guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh uang rupiah yang layak edar.

Selain itu, transaksi operasi moneter rupiah dan valas didukung sistem Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) dan Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP) yang tetap terjaga.

Terakhir, adanya kegiatan operasional Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) dan Indonia.

Guna mengantisipasi perkembangan kondisi cuaca, BI terus berkoordinasi dengan perbankan atau lembaga/otoritas terkait lainnya.

Hal itu diupayakan untuk menjamin kelangsungan layanan sistem pembayaran nontunai dan tunai secara aman dan lancar bagi masyarakat.

BI juga akan terus memastikan kegiatan operasi moneter serta pasar uang tetap berjalan lancar dan normal guna menjaga likuiditas dan stabilitas perekonomian.

Baca juga: Uang beredar pada November 2019 meningkat 7,1 persen

Baca juga: BI sebut rupiah menguat 2019 karena membaiknya neraca pembayaran

Pewarta: Satyagraha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020