Yogyakarta (ANTARA News) - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih diminati wisatawan mancanegara (wisman), sehingga mereka makin banyak yang berkunjung ke daerah ini meskipun saat ini terjadi krisis finansial global.
Ketua Forum Silaturahmi Insan Pariwisata (Fosipa) Indonesia, Sarbini di Yogyakarta, Jumat, mengatakan bahwa pelaku wisata di daerah ini tetap optimis kunjungan wisman makin meningkat jumlahnya dimasa mendatang apalagi DIY dikenal wilayahnya aman dan nyaman.
"Jadi, saya kira kunjungan wisman ke Yogyakarta tidak akan terpengaruh baik secara langsung maupun langsung dengan kondisi krisis finansial global," katanya.
Menurut dia, wisman masih memiliki ketertarikan dengan obyek wisata yang unik maupun obyek yang mempunyai nilai tradisional dan budaya yang masih bertahan di DIY.
Selain itu, obyek wisata minat khusus juga sangat diminati wisman seperti desa wisata, keindahan pantai selatan kabupaten Gunungkidul maupun keindahan perbukitan Menoreh di kabupaten Kulonprogo.
"Untuk itu, perlu upaa mengoptimalisasi obyek wisata tesebut agar menjadi daya tarik bagi wisman," katanya.
Ia mengatakan bahwa perlu meningkatkan kegiatan promosi baik di waktu sepi maupun rammai kunjungan wisatawan di daerah ini agar obyek wisata bisa lebih dikenal luas.
"Kesalahan selama ini adalah melupakan kegiatan promosi saat masa ramai kunjungan wisatawan. Promosi hanya dilakukan saat sepi kunjungan wisatawan. Selain itu, kita lemah di bidang promosi wisata," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008