Mnuchin pimpin delegasi AS ke pertemuan Davos

Washington (ANTARA) - Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin akan memimpin delegasi AS untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia pada akhir bulan ini di Davos, Swiss, demikian diumumkan Gedung Putih, Rabu.

Mnuchin akan bergabung dengan para pejabat lain termasuk Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Menteri Perburuhan Eugene Scalia, Menteri Transportasi Elaine Chao, Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer dan penasihat senior Gedung Putih Ivanka Trump dan Jared Kushner.

Juga hadir Keith Krach, dari Departemen Luar Negeri di bawah sekretaris untuk pertumbuhan, energi dan lingkungan, dan Christopher Liddell, wakil kepala staf Gedung Putih.

Reuters melaporkan pada 17 Desember bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menghadiri forum ekonomi Davos tahunan, mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut. Seorang pejabat Gedung Putih, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa Trump sampai saat ini masih diharapkan untuk menghadiri forum ekonomi tersebut.

Pada 2019, Trump harus membatalkan rencananya untuk menghadiri pertemuan tahunan para pemimpin ekonomi dan dunia karena penutupan pemerintahan. Dalam politik Amerika Serikat, penutupan pemerintahan (government shutdown) adalah situasi ketika Kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasi pemerintahan.

Namun, Trump menghadiri forum Davos pada 2018.

Forum Ekonomi Dunia tahun ini di kota resor ski Swiss dijadwalkan akan berlangsung pada 21-24 Januari.

Beberapa kegiatan yang akan berlangsung di Kongres dapat memengaruhi rencana kehadiran Presiden Trump dalam Forum Ekonomi Dunia.

Trump, yang menjadi presiden Amerika ketiga yang akan dimakzulkan pada 18 Desember, menghadapi persidangan di Kongres atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan penghalangan keadilan ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi, dari partai Demokrat, mengirimkan dakwaan - yang disebut artikel pemakzulan - ke Senat AS yang dikendalikan partai Republik.

Perselisihan antara Pelosi dan Pemimpin Senat AS Mitch McConnell tentang bagaimana persidangan akan dilakukan muncul setelah Dewan Perwakilan Rakyat yang dikontrol Demokrat memakzulkan Trump.

Sumber: Reuters