Lamongan (ANTARA News) - Mantan terpidana yang juga pernah menghuni Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Anton Medan, Jumat mengunjungi keluarga Amrozi di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur."Kami datang untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga Amrozi agar tabah menghadapi semua cobaan ini," kata Anton Medan yang datang dengan Koordinator Tim Pembela Muslim (TPM) Jawa Timur, Fachmi H. Bachmid.Anton Medan yang datang dengan kendaraan minibus Toyota Avansa warna silver langsung bertemu Muhammad Chozin, kakak kandung Amrozi, di kediamannya. Anton mengaku terakhir bertemu dengan Amrozi dan kawan-kawan ketika memberikan ceramah di lapas Nusakambangan sebelum Ramadan yang lalu. Sementara itu, dukungan moril kepada keluarga Amrozi di Desa Tenggulun dari berbagai kalangan terus mengalir. Di antaranya Pimpinan Ponpes Dzikrussyifa Berojomusti, di Desa Sendang Agung Kecamatan Paciran, K.H. Muzakkin, yang jaraknya hanya berkisar 1 kilometer dari Desa Tenggulun. Menurut Muzakkin, kedatangannya ke Desa Tenggulun untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga Amrozi. Muzakkin yang memiliki ponpes untuk menampung penyandang narkoba, preman, penderita gangguan jiwa tersebut juga menemui Ustadz Jafar Shodiq. "Kami memang berteman dan saudara sesama muslim," katanya menambahkan. Sementara itu, sejak pagi hari Desa Tenggulun, semakin ramai dikunjungi para pendatang yang datang dari desa tetangga. Menurut sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tenggulun, Achwan, bagi warga di Desa Tenggulun kedatangan para pendatang di desa setempat sudah dianggap menjadi hal yang rutin, sejak meletusnya kasus bom Bali I."Ketika rekonstruksi juga ramai," katanya menjelaskan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008