Keluarga besar NBA mendapat banyak keuntungan dari visi, kedermawanan dan inspirasi DavidJakarta (ANTARA) - Eks komisioner NBA David Stern mangkat dalam usia 77 tahun pada Rabu siang waktu Amerika Serikat (Kamis WIB).
Keterangan resmi NBA menyebutkan bahwa Stern mengalami pendarahan di otaknya pada tiga pekan lalu.
— NBA (@NBA) January 1, 2020
Komisioner NBA Adam Silver menegaskan Stern sebagai sosok yang meletakkan banyak terobosan untuk liga bola basket paling bergengsi sejagat itu.
"Sebagaimana banyak legenda NBA lainnya, Stern adalah sosok dengan talenta luar biasa, namun ia punya keunggulan dalam aspek fundamental yakni persiapan, perhatian besar terhadap hal kecil dan etos pekerja keras," kata Silver dalam pernyataannya.
Baca juga: Wacana NBA pangkas jadwal berlanjut plus ide tambah turnamen
Silver juga menceritakan mengenai bagaimana Stern yang menakhodai NBA selama tiga dekade sejak 1984 s.d. 2014 telah melakukan banyak terobosan termasuk membuat liga itu menjadi sebuah jenama global.
"Berkat David, NBA menjadi sebuah jenama global, yang membuatnya tak hanya menjadi salah satu komisioner olahraga terbaik di dunia tetapi juga pemimpin bisnis paling berpengaruh di jamannya," ujarnya.
"Seluruh keluarga besar NBA mendapat banyak keuntungan dari visi, kedermawanan dan inspirasi David. Duka cita mendalam kami sampaikan kepada istri David, Dianne, dua putra mereka Andrew dan Eric serta keluarga besar yang ditinggalkan, kami semua yang hidupnya pernah tersentuh David merasakan duka yang sama," tutup Silver.
Baca juga: Demi kebugaran pemain, NBA pertimbangkan pangkas musim reguler
Baca juga: Sabonis mengemas 23 poin saat Pacers tundukkan 76ers
Baca juga: Rockets balas dendam terhadap kekalahan sebelumnya dari Nuggets
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020