Jakarta (ANTARA News) - Keinginan dekat dengan semua kalangan di masyarakat menjadi obsesi Macan Yusuf Effendy ketika menjadi politisi di Senayan maupun saat ini ketika menjabat Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat.
Bukan hanya memperoleh aspirasi untuk dijadikan dasar dalam membuat keputusan pemerintah daerah, kedekatan juga sering menghantarkan Dede Yusuf (panggilan akrabnya) memperoleh kehormatan.
Beberapa hari lalu, misalnya, Dede Yusuf mendapat kehormatan berupa senjata pusaka Kujang dari Yayasan Wiranatakusumah. Kujang merupakan senjata khas daerah Jawa Barat dan Banten.
Yayasan yang memberi Kujang dibentuk Keluarga Besar mantan Wali Negara Pasundan Raden Adipati Aria (RAA) Wiranatakusumah.
Yayasan ini menilai Dede sangat peduli dengan arah dan situs-situs leluhur Sunda yang tersebar di Jabar dan Banten.
RAA Wiranatakusumah adalah Bupati Bandung di Zaman Belanda yang dikenal dengan sebutan Dalem Haji. Di masa revolusi, Wiranatakusumah menjadi Menteri Dalam Negeri pertama di Kabinet Soekarno-Hatta.
Selain pernah menjadi Ketua DPA, Wiranatakusumah juga pernah menjadi Wali Negara Negara Pasundan saat terbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
"Pak Wagub punya kepedulian begitu besar dengan situs-situs dan budaya leluhur Sunda. Karena itu, kami menitipkan senjata Pusaka Kujang ini," kata Ketua Umum Yayasan Wiranatakusumah, Martojo Male Wiranatakusumah saat bertemu Wagub Dede Yusuf di Bandung.
Karena itu, bukan hanya menitipkan senjata pusaka, Dede juga menerima lukisan Prabu Siliwangi hasil interpretasi Yayasan Wiranatakusumah. Dede juga menerima ikat kepala khas Sunda (iket) dan buku tentang seni kepemimpinan raja-raja Padjadjaran.
Martojo dalam keterangan persnya mengungkapkan, Yayasan Wiranatakusumah merasa prihatin dengan perkembangan budaya Sunda yang terancam pudar. Itulah sebabnya, pihaknya meminta agar Wagub Dede Yusuf bersedia menjadi ikon baru Sunda.
"Sudah lama orang Sunda tidak punya figur yang menjadi ikon dan kebanggaan orang Sunda di pentas nasional dan internasional," kata Martoyo yang juga Komisaris PT Bank Mandiri ini.
Dede, politisi yang sebelumnya aktor laga ini, mengaku terhormat dititipi Pusaka Kujang, apalagi dari Yayasan Wiranatakusumah yang sangat menjunjung leluhur dan Budaya Sunda sebagai benteng ketahanan bangsa.
"Menjadi tugas Wagub menjaga dan mengembangkan budaya Sunda. Orang Sunda harus bangga menjadi orang Sunda," kata Dede. (*)
Copyright © ANTARA 2008
Kuring kataji ku carita Prabu Siliwangi, kabeneran kuring dilahirkeun di desa patilasan Pasanggrahan Prabu Siliwangi nyatana Desa Pajajar, Kec. Rajagaluh, Majalengka. Ayeuna keur getol neangan informasi tentang seluk beluk pasanggrahan Prabu Siliwangi kaitanna jeung karajaan Pajajaran, dimana kuring bisa meunangkeun bukuna ?
KUKUH kana JANGJI
Semoga semua orang khususnya warga Bandung bisa memegang KUJANG!
Mengerti akan arti sebuah kujang
Sebab kujang bukan lah hanya sekedar senjata tapi itu sangat dalam sekali kalau di tekuni dan di pelajari
Oleh karna itu dalam setiap diri manusia kujang harus di tanamkan