DKI Jakarta (ANTARA) - Banjir Jabodetabek diwarnai aksi heroik relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang melakukan respons cepat untuk membantu korban banjir, khususnya anak-anak yang terjebak air.
"Kami sudah menurunkan personel di sejumlah lokasi banjir Jabodetabek yang dilengkapi dengan peralatan, mulai dari perahu karet, jas hujan, pelampung dan lainnya," kata Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.
Aksi heroik personel PMI untuk menyelamatkan korban bencana banjir Jabodetabek (Jakarta, Bogor Depok, Tangerang dan Bekasi) itu terlihat, seperti di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. Relawan PMI harus berjibaku melawan arus banjir untuk menyelamatkan bayi yang terjebak banjir bandang.
Penyelamatan ini pun berlangsung dramastis di tengah cuaca yang kurang bersahabat, ditambah arus air yang cukup deras dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Personel PMI datang dan langsung mengevakuasi bayi dari rumahnya ke tempat yang lebih aman.
Hal serupa juga dilakukan oleh sejumlah relawan PMI Jakarta Selatan di mana Tim Penyelamat PMI melakukan evakuasi kedaruratan terhadap seorang balita yang terjebak banjir di Kelurahan Bangka Mampang.
Baca juga: PLN padamkan listrik sejumlah kawasan Jabodetabek terdampak banjir
Para relawan PMI berjibaku menembus derasnya debit banjir menggunakan peralatan dan perlengkapan evakusi, baik perahu karet maupun peralatan rescue lainnya. Selain itu PMI Jaksel, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Timur sudah menerjunkan sejumlah personel dan perlengkapannya serta membuka posko dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi di wilayahnya.
Tidak hanya itu, PMI Kota Bekasi juga melakukan evakuasi banjir di Perumahan Bumi Bekasi Baru Rawalumbu, Kota Bekasi. Tim rescue mengerahkan kemampuannya untuk melakukan evakuasi kepada sejumlah warga yang terjebak banjir, mulai dari balita, lansia, wanita dan warga yang rentan lainnya.
Di tempat terpisah, sejumlah relawan PMI Kabupaten Bekasi melalukan upaya penyelamatan dan penanganan tindakan medis kepada salah satu lansia yang terjebak banjir yang berlokasi di Wanasari, Cibitung.
Baca juga: Tiga perintah Presiden Jokowi untuk atasi banjir di Jabodetabek
Tim melakukan evakusi dan memberikan tindakan medis kepada korban yang kondisinya tengah sakit dan trauma akibat kejadian banjir. Tidak hanya itu pihaknya juga melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi lainnya seperti di Villa Setiamekar, Tambun Selatan
Sementara, di Kabupaten Bogor relawan lembaga kemanusiaan ini melakukan evakuasi banjir di wilayah Parung Sapikaum dan Parung Sapimbah, Kecamatan Jasinga, yang disebabkan meluapnya Kali Cidurian ke area pemukiman warga dengan ketinggian air 110-250 cm.
Baca juga: Malam ini, sejumlah wilayah Jabodetabek diguyur hujan
PMI Kota Depok menerjunkan timnya untuk melakukan evakuasi serta memberikan bantuan kedaruratan dan sembako kepada korban banjir. Berdasarkan informasi yang dihimpun banjir sudah merendam beberapa rumah dan jalan di wilayah Kota Depok antara lain Kecamatan Cinere, Sawangan, Cilodong, Pancoran Mas.
Sedangan titik lokasi banjir terparah terjadi di Komplek Marinir Kecamatan Pancoran Mas. Saat ini sebagian masyarakat mengungsi di lantai dua rumahnya masing-masing dan beberapa titik pengungsian.
Terkait kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut, PMI membuka posko dan kontak informasi untuk layanan bencana banjir dan nomor kontak PMI yang bisa dihubungi oleh masyarakat seperti PMI DKI Jakarta 021-390 6666 ext 212 dan 410, PMI Jakarta Pusat 021-6344215, PMI Jakarta Selatan 021-7515054, PMI Jakarta Timur 021-85904904 dan PMI Jakarta Barat 021-5682284
Kemudian PMI Jakarta Utara 021-43931063, PMI Kota Bekasi +62 813-1137-5119, PMI Kabupaten Bekasi 021-89523216, PMI Kota Depok 021-87927210, PMI Kota Tangerang 021-5524521 serta PMI Kota Tangerang Selatan 0812-1414-8283.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020