Jakarta, (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat tipis pada perdagangan sesi pagi, Jumat. IHSG BEI sesi pagi ditutup menguat 5,870 poin atau 0,45 persen ke posisi 1.313,767 dan indeks LQ45 terangkat 3,054 poin atau 1,21 persen ke level 256,015. Analis Riset PT Valbury Asia Securities Krisna Dwi Setiawan, mengatakan bahwa pasar saham sebenarnya masih rawan koreksi karena hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang masih mempertahankan BI-rate sebesar 9,5 persen. Sementara keputusan pemerintah untuk menurunkan harga BBM jenis premium belum akan berpengaruh positif ke pasar karena selain besar penurunannya tidak signifikan (Rp500), realisasinya juga baru efektif per 1 Desember mendatang. Kondisi inilah yng membuat tekanan jual diperdagangan sesi pagi ini masih tinggi, hal ini terlihat dari masih dominannya saham yang turun sebanyak 67 dibanding yang naik hanya 47, sedangkan 42 tidak berubah harganya dan 304 efek tidak diperdagangkan. Kenaikan indeks BEI pada akhir sesi pagi ini lebih mengikuti kenaikan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng sebesar 1,35 persen ke 13.975,83 dan indeks Straits Times di Bursa Singapura yang menguat tipis 0,07 persen ke posisi 1.820,51. Kenaikan indeks dipimpin oleh beberapa saham unggulan, diantaranya Perusahaan Gas Negara terangkat Rp200 menjadi Rp1.780, Telkom menambah Rp200 ke level Rp5.900, Timah melangkah Rp60 ke posisi Rp1.150, Bank BCA naik Rp75 ke harga Rp2.850, Tambang Batubara Bukit Asam terdongkrak Rp300 ke Rp5.800 dan Antam naik Rp60 menjadi Rp1.060. Perdagangan berjalan cukup ramai sebanyak 27.782 kali transaksi dengan melibatkan 1,231 miliar saham dan nilai Rp823,605 miliar.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008