Turin, Italia (ANTARA News) - Kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden AS menandai "langkah maju bagi kemanusiaan" yang dapat mencerminkan kemungkinan terpilihnya Paus kulit hitam, demikian menurut seorang pemimpin penting Katolik Roma AS. "Jika Obama di Gedung Putih dapat diibaratkan seperti pertama kalinya manusia menapak di Bulan, hal itu tentu saja dapat terjadi di Basilika Santo Petrus," kata Uskup Agung Atlanta, Wilton Daniel Gregory, Kamis, sebagaimana dikutip DPA dari sebuah koran Italia. Terpilihnya seorang kulit hitam sebagai pengganti Paus Benediktus XVI merupakan "kemungkinan yang jelas", kata Gregory kepada harian La Stampa yang berbasis di Turin. Gregory adalah orang Amerika-Afrika pertama yang menjabat sebagai Presiden Konferensi Uskup Katolik AS, yang memegang jabatan itu dari 2001 hingga 2004. "Melalui kebijaksanaan para kardinal dengan bimbingan Roh Kudus, ini dapat terjadi pada pertemuan mendatang," tutur Gregory, merujuk pada pertemuan para wali gereja yang akan memilih Paus. Gregory juga memuji Paus Benediktus XVI yang kelahiran Jerman, yang sebelum pemilihannya pada 2005 mengatakan pemilihan seorang Afrika sebagai Paus akan menjadi "tanda yang baik." "Sejak lama telah muncul mentalitas baru di Gereja Katolik. Gereja tidak lagi lebih banyak memusatkan perhatiannya pada Barat, namun meliputi seluruh dunia, dan ini dinyatakan melalui misi gereja," kata Gregory kepada La Stampa. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008