Guna mengantisipasi peningkatan pengunjung pada musim libur, dia mengatakan pihaknya melakukan peningkatan dalam segi keamanan dan fasilitas demi kenyamanan para pengunjung.Jakarta (ANTARA) - Manajemen salah satu pusat perbelanjaan besar di Jakarta, Grand Indonesia, memberikan sejumlah imbauan bagi masyarakat yang datang berkunjung selama masa libur tahun tahun baru 2020, terkait meningkatnya jumlah pengunjung ke mal tersebut.
Humas Grand Indonesia, Annisa Hazarini, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menyebut setiap musim libur, pengunjung mal yang terletak di pusat kota Jakarta itu meningkat sekitar 20 hingga 30 ribu lebih banyak dari hari biasa.
“Kalau hari biasa, traffic kami sekitar 60-65 ribu per harinya, kalau hari libur bisa mencapai 80 bahkan 90 ribu,” kata Annisa.
Guna mengantisipasi peningkatan pengunjung pada musim libur, dia mengatakan pihaknya melakukan peningkatan dalam segi keamanan dan fasilitas demi kenyamanan para pengunjung.
Meski demikian, dia juga mengimbau agar pengunjung juga menjaga keamanan dan kenyamanan masing-masing.
Baca juga: Baznas BAZIS Jakarta siapkan 5 posko bantuan korban banjir
Baca juga: Pengungsi banjir di Cipinang Melayu masih belum dapat bantuan makanan
Baca juga: Round-Up - Awal tahun 2020, banjir sapa warga Jakarta
“Yang pasti kami terus menghimbau untuk para pengunjung yang membawa anak-anak kecil agar selalu memberikan perhatian dan pengawasan, serta untuk tetap menjaga barang bawaan,” kata dia.
Selain itu, salah satu petugas keamanan juga menghimbau para pengemudi kendaran bermotor, utamanya mobil, untuk mengingat lantai area parkir kendaraan masing-masing.
“Kalau butuh silahkan difoto nomor lantai dan lot parkir mobil agar tidak terlupa saat akan meninggalkan mal nanti,” kata petugas tersebut.
Pantauan Antara, suasana mal Grand Indonesia di Jakarta Pusat pada Rabu sore terbilang cukup ramai. Sejumlah pengunjung tampak mengantre untuk mendapatkan tempat duduk di beberapa restoran.
Meski demikian, jalan menuju dan akses masuk ke mal tersebut cukup lancar dan tidak tersendat karena tidak ada penumpukan kendaraan yang signifikan.
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020