Makassar (ANTARA News) - Menjelang pengeksekusian pelaku Bom Bali I, Amrozi, Ali Gufron alias Mukhlas, dan Imam Samudera alias Abd Azis, kepolisian Resort (Polresta) Gowa melakukan razia di perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Kapolresta Gowa, AKBP Raden Purwadi yang didampingi Kasat Lantas, AKP Toton Prahara di Sungguminasa, Gowa, mengatakan, razia yang digelar Kamis, pukul 21.00 Wita ini untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti teror dan ancaman bom.
"Karena sudah ada kabar akan dilaksanakan eksekusi mati terhadap pelaku bom Bali I, Amrosi Cs ini makanya kami melakukan tindakan cepat untuk merazia kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang akan ke daerah lain," katanya.
Menurut Raden, razia terhadap kendaraan pribadi ini akan dialakukan terus sebelum eksekusi mati dilaksanakan.
"Ini juga merupakan sterilisasi pengamanan yang kami lakukan, karena perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa ini cukup rawan," ujarnya.
Aparat polisi yang diterjunkan untuk melakukan razia ini merupakan gabungan dari satuan Lalu Lintas, Samapta, Reskrim dan Intel.
"Kami juga senantiasa meminta bantuan terhadap masyarakat jika melihat hal-hal yang mencurigakan agar segera melaporkaan ke polisi," ujarnya.
Menurutnya, antara polisi dan masyarakat harus saling bekerjasama karena banyak informasi yang diketahui masyarakat, belum tentu polisi mengetahuinya. Karena itu, pihaknya sangat mengharapkan agar masyarakat dan polisi bisa terus bekerjasama demi terciptanya kedamaian.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008