Jakarta (ANTARA) - Grup musik RAN yang beranggotakan Rayi, Asta dan Nino punya banyak kenangan manis sepanjang 2019, terutama konsep "Omne Rium Perfectum" yang menonjolkan ciri khas bermusik tiap-tiap personel mereka.

"Tahun 2019 banyak sekali kenangan manis bagi RAN. Mungkin yang paling berkesan buat kita itu, kita merilis sebuah konsep Omne Rium Perfectum di 2019," ungkap Asta di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (31/12) malam.

Menurut Asta, konsep Omne Rium Perfectum terasa begitu spesial karena belum pernah diterapkan RAN sebelumnya. Melalui konsep itu, masing-masing personel membuat lagu sesuai karakternya.

"Kami belum pernah ngelakuin itu sebelumnya. Kami ingin menunjukkan musik masing-masing," tambah dia.

Baca juga: RAN luncurkan "Saling Merindu" sekaligus kedai kopi ketiga

Baca juga: Nino RAN cari referensi musik lewat radio

Baca juga: Nino RAN tidak betah lama liburan
Rencana 2020

Penggemar setia dari grup musik RAN di Mall Kelapa Gading, pada acara pesta tutup tahun, yakni "Infintiy Night at Tokyo" yang diguyur hujan, Selasa (31/12/19). (ANTARA/Chariul Rohman).

Setelah liburan tahun baru pada awal Januari, RAN berencana membuat gebrakan pada 2020 melalui karya-karya baru.

"Kita mau liburan dulu dan berkarya lagi di tahun depan (2020), kalau sudah habis liburan kan sudah fresh tuh. Nah pasti mudah untuk menghasilkan karya-karya baru untuk tahun 2020," ungkap Rayi di lokasi yang sama.

RAN sebagai grup musik yang sudah berkiprah sejak 13 tahun lalu, tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan pendatang baru.

"Karena sekarang banyak musisi yang bagus di belantika musik Indonesia. Itu bukan saingan, malah kita akan melakukan kolaborasi dengan mereka-mereka," jelas Rayi

"Yang jelas di 2020 kita akan merilis sesuatu," tutup dia.

Baca juga: Nostalgia album pertama RAN dan konser spesial "Hanya Untukmu"

Baca juga: Cerita di balik sampul album debut RAN, ngumpet-ngumpet dari satpam

Baca juga: RAN - Vanesha Prescilla kolaborasi di video musik "Saling Merindu"

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020