Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, tidak dapat dilalui kendaraan karena tergenang air setinggi 60 centimeter akibat hujan deras yang mengguyur kawasan setempat, Rabu.
"Saya kira nggak setinggi ini airnya. Biasanya gak apa-apa. Eh ini malah mati (mesinnya)," ujar seorang pengendara taksi Pahlevi (37).
Taksi tersebut terjebak banjir saat melintas di dekat "bypass" Jalan DI Panjaitan akibat mesin terendam air.
Genangan air terjadi sejak Selasa (31/12) malam dan hingga pukul 09.30 WIB hari ini masih dalam penanganan intensif petugas terkait.
Baca juga: Warga terdampak banjir boleh gunakan halte busway untuk pengungsian
Baca juga: Banjir Jakarta, Anies minta ruang publik jadi tempat pengungsian
Baca juga: Banjir Jakarta, KA jarak jauh dari Daop 1 alami keterlambatan
Baca juga: Warga terdampak banjir boleh gunakan halte busway untuk pengungsian
Baca juga: Banjir Jakarta, Anies minta ruang publik jadi tempat pengungsian
Baca juga: Banjir Jakarta, KA jarak jauh dari Daop 1 alami keterlambatan
"Kami arahkan pengendara untuk tidak melintas di sejumlah titik genangan karena berbahaya untuk mesin," ujar salah satu petugas polisi lalu lintas.
Lalin kendaraan dari arah Cawang menuju Rawamangun maupun sebaliknya tidak bisa dilalui kendaraan.
Petugas berpakaian oranye dari Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) juga tampak memperbaiki sejumlah sumbatan di saluran air.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020