Jakarta, (ANTARA News) - Vendor ponsel Thailand, Samart mengklaim berhasil menjual satu juta unit ponsel bermerk I-mobile di Indonesia selama kurun waktu 2008.
"Samart telah menjual satu juta unit ponsel I-mobile. Pada tahun 2009 kita menargetkan dapat menjual lebih dari satu juta unit," menurut Managing Director I-Mobile International, Thawee Udomkitchote dalam acara peluncuran tujuh produk barunya di Jakarta, Kamis.
Sedangkan Head of Channel and Retail Management Samart i-mobile Indonesia, Naputh Waiketsetkorn mengatakan pihaknya meraih pertumbuhan 300 persen pada 2008 dan berharap dapat tumbuh lebih baik lagi pada 2009.
Sementara itu, Asisten Manager Marketing Communication Samart i-mobile Indonesia, Airin S Widjaja mengatakan pihaknya berharap dapat meraih 5 persen pangsa pasar penjualan ponsel di Indonesia.
Airin menjelaskan ponsel yang paling laku dari satu juta ponsel i-mobile yang berhasil dijual yaitu dari seri i-mobile Hitz dengan fitur TV tuner.
Dia mengklaim ponsel TV i-mobile tersebut merupakan yang pertama ada di Indonesia pada 2006.
"Ponsel i-mobile dijual dengan harga mulai dari Rp500 ribu sampai Rp3 jutaan," katanya.
Pada kesempatan tersebut, samart i-mobile memperkenalkan tujuh ponsel yaitu i-mobile Hitz 101 dan i-mobile Hitz 202, telepon dual-SIM i-mobile 522 Dual SIM, telepon TV dual-SIM i-mobile TV 533 Dual SIM, telepon kamera i-mobile 625, dan telepon TV i-mobile TV 523 dan i-mobile TV 626.
"Kami memperkenalkan telepon genggam baru yang dilengkapi dengan kamera digital dari Casio Hitachi, yang memiliki kemampuan untuk mengambil gambar berwarna dengan jelas; Yamaha audio amplifier yang kuat, dan masih banyak lagi fungsi multimedia lainnya," kata Samart i-mobile Executive Vice President - International Market Development i-mobile International Co., Ltd. Yoshihisa Maenaka.
Maenaka mengklaim i-mobile merupakan vendor ponsel terbesar nomor kedua di Thailand dengan pangsa pasar 30 persen, dan berkomitmen untuk memperluas pasarnya ke beberapa pasar di Timur Tengah, Asia Tengah dan negara-negara non-Uni Eropa.
"Di indoneisa i-mobile akan terus memperluas distribusinya dengan membentuk kerja sama dengan distributor lokal dan dealer terpercaya di Indonesia," lanjut Maenaka.
I-mobile juga memperkuat posisinya dengan menawarkan pelanggannya dengan layanan purna jual yang cepat dan efisien melalui pusat layanan i-mobile dan gerai i-mobile di seluruh Indonesia.
Sekarang ini, untuk mendukung pelayanan penjualan, i-mobile mempunyai 13 toko i-mobile, 17 penyalur resmi dan 10 pelayanan penyalur.
I-mobile memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 2006 melalui bisnis strategi partnership dengan operator berkewajiban lokal. Sejak itu, perusahaan tumbuh dengan pesat, dan saat ini mempunyai dua drop points di jakarta (ITC kuningan dan Roxy Mas) dan telah menembus pasar di empat pulau besar di indonesia: Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008