Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi sejumlah panti asuhan, panti wreda, dan pondok pesantren untuk bersilaturahim sekaligus menyerahkan bantuan secara langsung menjelang pergantian tahun di Kota Salatiga, Selasa malam.
Ada empat tujuan yang dikunjungi Gubernur Ganjar pada kegiatan "Kelilingan Tahun Baru" itu yakni Panti Asuhan Darul Hadlonah Blotongan, Panti Asuhan Bhakti Luhur Tegalrejo, Wisma Lansia Maria Martha Grogol Baru, dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Alfalah Ngemplak Sidomukti.
Baca juga: Ganjar ajak RMI ikut jaga kedamaian di Jawa Tengah
Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar juga memberikan sejumlah bantuan, yakni bantuan hibah uang Rp40 juta dari Baznas untuk Panti Asuhan Darul Hadlonah, dan masing-masing satu unit sepeda motor untuk Panti Asuhan Bhakti Luhur, dan Wisma Lansia Maria Martha, kemudian untuk PPTI Alfalah diberikan satu unit sumur bor dari BBWS Pemali Juwana.
Selain itu, pada empat lokasi tujuan itu juga diberikan bantuan berupa beras sebanyak masing-masing satu kuintal.
Baca juga: Ganjar Pranowo sebut kerukunan jadi tantangan pada Pilkada 2020
Ganjar mengaku memilih berkunjung ke panti asuhan, panti wreda, dan pondok pesantren bukan tanpa alasan karena menurutnya di saat banyak orang di kota berpesta penuh keramaian, ada orang-orang di tempat tertentu yang kesepian.
"Beberapa tahun ini saya memilih bertemu masyarakat di kampung-kampung yang agak sepi. Mudah-mudahan kedatangan saya bisa membuat suasana jadi ramai dan bahagia," katanya.
Baca juga: Ganjar dorong semua badan publik di Jateng bersikap informatif
Kegiatan berkeliling menjelang tahun baru sebelumnya juga dilakukan pada satu tahun lalu dan waktu itu Gubernur Ganjar bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen berkeliling dengan sepeda ke panti asuhan di Kota Semarang.
"Ya kita mau berbagi saja, tahun baru kan tidak harus hura-hura, meski yang mau merayakan dengan nonton musik atau kembang api silakan saja, tapi 'nyumet' (menyalakan) kembang api 'ojo banter-banter' ya," ujarnya.
Baca juga: Ganjar sebut pemerintah perlu dekat masyarakat dengan cara kekinian
Awalnya Ganjar berencana mengendarai sepeda motor saat akan berkeliling menjelang pergantian tahun, namun hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak sore memaksanya mengubah rencana.
"Tadinya mau naik motor, tapi hujannya tidak berhenti, ya terpaksa naik mobil jadinya," katanya.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019