Seluruh ASN di Kementerian Keuangan harus terus kreatif dan inovatif serta menjaga semangat berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati Indrawati menggelar video conference dengan jajarannya di daerah untuk memastikan kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sepanjang 2019 telah berjalan dengan baik.

Video conference itu dilakukan dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan di 34 provinsi.

“Seluruh ASN di Kementerian Keuangan harus terus kreatif dan inovatif serta menjaga semangat berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.

Sri Mulyani mengatakan bahwa Kementerian Keuangan pada 2019 banyak mendapat tantangan, terutama dari sisi penerimaan pajak yang belum mencapai target di hampir seluruh regional karena adanya gejolak ekonomi global.

Oleh sebab itu pihaknya berusaha untuk terus menjaga agar belanja semakin berkualitas dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui pembinaan kepada satuan kerja.

Tak hanya itu, dalam video conference yang dilakukan dengan didampingi oleh pejabat eselon I dan II tersebut juga untuk memastikan kesiapan pelaksanaan APBN 2020.

Sri Mulyani pun mengimbau jajarannya untuk terus mengawal lima program prioritas pemerintah yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, perbaikan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Selain berdialog dengan pimpinan di daerah, Sri Mulyani juga sempat menyapa empat pegawai inspiratif dari empat unit eselon I yakni DJP, DJBC, DJPb, dan DJKN yang bertugas di KPP Pratama Kendari, KPPBC Kualanamu, KPPN Bau Bau, dan Kanwil DJKN Aceh.

Sebagai informasi realisasi penerimaan pajak hingga akhir November 2019 baru tercatat Rp1.136,17 triliun atau 72,02 persen dari target APBN yaitu Rp1.577,56 triliun.

Sementara untuk realisasi belanja hingga 19 Desember telah mencapai 84 persen dari pagu anggaran 2019 sebesar Rp2.461,1 triliun yaitu Rp2.067,32 triliun.

Secara keseluruhan, realisasi pendapatan negara dari Januari hingga November 2019 sebesar Rp1.677,1 triliun atau 77,5 persen dari target APBN yakni Rp2.165,1 triliun.

Baca juga: Anggota DPR ingatkan defisit APBN tak lebihi target

Baca juga: Menkeu optimistis ekonomi RI kembali tumbuh positif pada 2020

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019