Jakarta (ANTARA) - CJ ENM, operator dari saluran musik Mnet dari Korea Selatan, mengatakan akan mendukung kelanjutan karier IZONE dan X1 yang tersendat karena skandal manipulasi voting dari kompetisi Produce X 101.
"Kami akan memberi dukungan sebesar-besarnya.. jadi IZONE dan X1 bisa meneruskan aktivitas mereka secepatnya," kata CEO CJ ENM Heo Min-heoi dalam konferensi pers seperti dikutip dari Yonhap, Senin (30/12).
Baca juga: "Produce X 101" bantah tuduhan kecurangan
Dimulai sejak 2016, serial kompetisi "Produce" telah jadi kompetisi tersukses di dunia K-pop dalam kurun sepuluh tahun terakhir.
Selama empat musim, kompetisi tahunan ini telah menelurkan grup-grup populer seperti I.O.I, Wanna One, IZONE dan X1 dan acara ini jadi tempat bagi orang-orang yang ingin debut sebagai bintang K-pop. Namun dua grup yang baru debut terpaksa menghentikan aktivitas mereka karena acara tersebut sedang diselidiki polisi terkait dugaan manipulasi voting dalam memilih pemenang.
"Mempertimbangkan kondisi mental dan tekanan yang harus dirasakan anggota grup saat ini, serta banyak penggemar yang berharap agar mereka kembali bermusik, (CJ) akan melakukan upaya terbaik agar IZONE dan X1 akan kembali secepatnya," kata CEO.
Baca juga: Curhat trio Maroo tentang "Produce X 101"
Meski demikian, kembalinya dua grup itu ke dunia musik sepertinya akan menimbulkan kontroversi karena sebagian anggota diduga telah terpilih secara ilegal. CJ tidak mengungkapkan siapa orang yang harusnya tereliminasi atau terpilih di musim ketiga dan keempat "Produce 101".
"Kami yang harusdisalahkan, para artis yang debut dan para trainee tidak bersalah."
Belum diketahui kapan dua grup itu akan kembali muncul di dunia musik. Dalam konferensi pers, CJ mengatakan akan memberi kompensasi kepada trainee yang jadi korban dalam manipulasi pengambilan suara, termasuk kompensasi finansial juga bantuan lain untuk mendukung karier mereka ke depan.
Baca juga: Polisi nyatakan pemungutan suara "Produce X 101" curang
Baca juga: X1 belum pernah dibayar sejak debut?
Baca juga: IZONE pecahkan rekor girlband Korea
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019