Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kehakiman Brasil menyatakan memberikan denda kepada Facebook senilai 1,6 juta dolar karena membagikan data pengguna secara tidak tepat.

Dikutip dari Reuters, departemen perlindungan konsumen Kementerian Kehakiman Brasil menemukan data 443.000 pengguna Facebook secara tidak sah bisa dilihat pengembang aplikasi bernama "thisisyourdigitallife".

Kementerian menyatakan penggunaan data tersebut "dipertanyakan". Facebook dinilai gagal memberi informasi yang memadai kepada penggunanya mengenai setelan privasi, terutama yang berkaitan dengan "teman" dan "temannya teman".

Brazil juga mengadakan penyelidikan terkait skandal kebocoran data yang melibatkan Cambridge Analytica pada 2018 lalu.

Facebook memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding, sementara denda tersebut harus dibayar dalam waktu 30 hari.

Facebook mellaui keterangan resmi menyatakan sedang mengevaluasi langkah hukum yang akan mereka ambil untuk kasus tersebut.

"Kami fokus melindungi privasi orang," kata Facebook.

Facebook juga menyatakan sudah mengubah ketentuan untuk informasi yang bisa diakses oleh pengembang aplikasi.


Baca juga: Brasil denda Facebook 11,6 juta dolar AS

Baca juga: Facebook siap bayar denda terkait skandal Cambridge Analytica

Baca juga: Facebook bakal didenda miliaran dolar karena peretasan

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019