Jakarta (ANTARA News) - Kebijakan jitu untuk memperbaiki ekonomi Amerika Serikat yang terpuruk akan menjadi beban berat bagi Presiden terpilih Amerika Serikat Barrack Obama untuk membuktikan kepada pemilihnya mampu.
"Resesi berkepanjangan kelihatannya masih akan menghantui Amerika Serikat pasca terpilihnya Obama," kata Direktur Banking Crisis, Ahmad Dainuri di Jakarta, Rabu, menanggapi kemenangan Obama.
Harapan masyarakat AS, mereka dapat segera pulih dari krisis ekonomi meski harus disadari untuk mengembalikan kepercayaan tidak mudah, membutuhkan waktu dan proses, papar Dainuri.
Yang jelas Obama harus dapat menyelesaikan kredit macet di sektor perumahan serta menyiapkan kebijakan yang lebih arif dari tim ekonominya untuk memecahkan persoalan tersebut.
Diakui negara di dunia menaruh harapan besar kepada Amerika Serikat agar dapat segera pulih dari krisis yang dihadapi sehingga resesi ekonomi dunia yang terjadi sampai sekarang dapat segera berakhir.
Kondisi di Amerika Serikat menunjukkan pentingnya pemerintah sekarang memiliki kemandirian ekonomi agar tidak seperti sekarang hanya menimbulkan biaya yang tidak perlu karena ekonomi terpengaruh.
Sementara pengamat telematika, Roy Suryo mengatakan, meski tipis harapannya agar ekonomi dapat pulih dengan cepat semoga pengalaman yang dimiliki Obama akan menimbulkan kepercayaan baru.
Dia berharap dengan kharisma yang dimiliki serta dukungan dari masyarakat AS dan dunia khususnya resesi ekonomi tidak berkepanjangan sehingga kekhawatiran akan berulangnya kondisi tahun 1998 tidak terjadi.(*)
NNNN
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008