Jakarta, (ANTARA News) - Polda Metro Jaya masih menyelidiki penemuan yang diduga sebagai bahan peledak yang ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa malam (4/11).
"Kita lihat dulu, itu bahan peledak atau bukan," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Jasir Karwita seusai upacara pendidikan Patroli Keamanan Sekolah, di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu.
Pada Selasa, sekitar pukul 21.00 WIB, dua warga negara China, CJ (43) ML(46), diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta setibanya di terminal II D. Kedatangan setelah melakukan penerbangan dari China karena kedapatan membawa serbuk pembuat bahan peledak.
Bahan-bahan peledak yang diamankan oleh petugas yaitu, enam botol masing-masing
500 gram amonium ferrous sulfate, lima botol masing-masing 500 gram potasium carbonate, tiga botol amonium ferrous sulfate, satu botol masing-masing 500 gram 0xalic acid, satu botol 500 gram hexaammonium heptamolybdate tettraydrate dan
satu botol 100 gram silver nitrate.
Sementara itu mengenai kian maraknya ancaman bom menjelang eksekusi tiga terpidana mati kasus bom bali I, Amrozi Cs, pihaknya tetap menyikapi secara serius adanya ancaman tersebut.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008