Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) merencanakan mengimpor 300 ribu ton batubara ton dari Australia menyusul tingginya harga batubara dalam negeri. PLN juga telah menyampaikan penawaran harga ke sekitar 24 produsen batubara di Australia."Impor batubara ini kami rencanakan buat memenuhi kebutuhan PLTU Suralaya, Tanjung Jati B, dan Paiton yang dioperasikan PT Paiton Energy Company selama Desember 2008 hingga Maret 2009," kata Kepala Bidang Energi Batubara PLN Pudji Widodo di Jakarta, Rabu. Saat ini, harga penawaran batubara dari produsen dalam negeri mencapai 116 dolar AS per ton, sementara impor dari Australia hanya 94 dolar AS per ton. Pudji juga mengatakan, spesifikasi batubara Australia tersebut cocok dengan pembangkit PLN sehingga tidak masalah. "Kalaupun tidak masuk, masih bisa dicampur dengan stok yang ada," lanjutnya. Selain Australia, lanjut Pudji, PLN juga menjajaki impor batubara dari China dan India. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008