Semarang (ANTARA News) - PB Djarum Kudus optimitistis bisa melangkah ke babak semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulu Tangkis di Jakarta 11 sampai 15 November 2008 mendatang.Optimisme Djarum itu dilandasi pengalamannya di babak penyisihan grup dan delapan besar yang mengaku bisa tidak menemui lawan yang terlalu berat."Kita baru akan menemui lawan yang berat pada babak semifinal--jika semuanya berjalan mulus-- karena akan bertemu dengan PB Jayaraya Jakarta yang bermaterikan pebulutangkis pelatnas," kata Asisten pelatih PB Djarum Kudus Hastomo Arbi ketika dihubungi dari Semarang, Rabu. Ia menyebutkan, di PB Jayaraya terdapat nama-nama yang tidak asing lagi bagi perbulutangkisan nasional maupun internasional, seperti Ardiyanti Firdasari dan Pia Zebadiah (tunggal putri), Chandra Wijaya, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 pasangan Markis Kido Hendra Setiawan, Grecya Polli, dan lain. "Mereka memang kuat di ganda putra dan ganda campuran, tetapi kita masih bisa mengimbanginya, justru peluang kita kalau ketemu mereka adalah 55:45 persen," katanya. Pada Kejurnas Bulu Tangkis di Jakarta, PB Djarum Kudus menurunkan kekuatan penuh, yaitu Andre Kurniawan dan Aditya Wiratama (tunggal putra), Luluk Hadiyanto, Ryan Sukmawan, Jonathan (ganda putra), Maria Kristin (tunggal putri), Meliana, Sandy, Julainti (ganda putri), Rizal, Julianti (ganda campuran). Kalau untuk tunggal putra dan putri, kata pahlawan Piala Thomas tahun 1984 itu, peluangnya lebih besar Djarum karena ada Andre Kurniawan dan Maria Kristin. "Mereka tidak memiliki pemain tunggal yang kuat," katanya. Kemudian untuk ganda putra, pasangan Ryan Sukmawan/Jonathan akan melawan peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan. "Saya kira peluang kita juga cukup besar karena mereka sudah terbiasa bertemu saat latihan di pelatnas," kata kakak kandung mantan pebulu tangkis nasional, Heryanto Arbi itu. Pada Kejurnas Bulu Tangkis di Jakarta itu diikuti 20 klub bulu tangkis yang ada di Tanah Air dan dibagi dalam empat grup. Djarum Kudus berada di grup D bersama dengan MKS Singaraja, Ratih Banten, ICLI Gowata, dan Aufa.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008