Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta upaya pembenahan bisnis tidak hanya dilakukan di lingkungan TNI saja, tetapi juga di departemen-departemen lain sehingga adil.
"Kita juga minta kalau bisnis di lingkungan TNI dan Depertemen Pertahanan dibenahi, kita juga minta departemen yang lain sama-sama ditertibkan. Supaya adil," kata Juwono di Istana Merdeka di Jakarta, Rabu.
Menurut Juwono, jika undang-undang yang mengatur yayasan di departemen diselaraskan untuk mengatur alih bisnis TNI, maka keberadaan yayasan serupa di departemen lain juga harus ditinjau ulang.
"Kalau kita ditertibkan, kita juga minta lembaga lain dibenahi. Itu namanya adil, jangan hanya di lingkungan Dephan dan TNI," ujarnya.
Satu-satunya jenis usaha yang akan dipertahankan di lingkungan TNI, kata Juwono, adalah koperasi karena menyangkut kesejahteraan prajurit dan keluarganya.
Juwono masih menunggu pertemuan dengan tiga menteri lain sebelum menyerahkan rekomendasi tim pengambilalihan aktivitas bisnis TNI kepada Presiden.
"Karena pengambilalihan bisnis ini kan berhubungan dengan persoalan hukum, fiskal, dan lain-lain. Jadi saya menunggu pertemuan dengan tiga menteri lain, supaya terarah," tuturnya.
Rekomendasi yang dihasilkan oleh tim pelaksana tim nasional pengambilalihan aktivitas bisnis TNI adalah pengalihan bisnis TNI, baik koperasi maupun yayasan.
Pengambilalihan dilakukan berikut menata, mereposisi, dan meluruskan semua yayasan dan koperasi beserta semua unit yang ada di dalamnya.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008