Polda NTT persiapkan polisi pariwisata sambut KTT G-20

Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur tengah mempersiapkan pembentukan satuan polisi pariwisata dalam rangka menyambut Labuan Bajo menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 pada tahun 2023 mendatang.

"Ya saat ini Labuan Bajo sedang terus dilirik, oleh Pemerintah Pusat nah kita juga sedang berencana agar membentuk satuan polisi pariwisata di objek-objek wisata khususnya di Labuan Bajo, mengingat Labuan Bajo ditunjuk sebagai lokasi KTT G-20 nanti," kata Wakapolda NTT Brigjen Pol Johni Asadoma kepada wartawan di Kupang, Senin (30/12).

Ia mengatakan hal tersebut ketika ditanya persiapan dari Polda NTT dalam menyambut KTT G-20 yang nantinya akan dilakukan di Labuan Bajo sesuai dengan usulan Pemerintah Pusat.

Ia mengatakan selain untuk menyambut KTT G-20 rencana dibentuknya satuan polisi pariwisata itu karena Labuan Bajo juga menjadi destinasi super prioritas yang sudah ada dalam program pemerintah.

Bahkan dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke Labuan Bajo, Jokowi mengharapkan agar kawasan wisata di daerah itu menjadi kawasan wisata premium.

Wakapolda NTT mengatakan bahwa akan segera melaporkan ke Mabes Polri agar bisa direalisasikan secepatnya mulai dari personel serta kelengkapannya.

"Kami akan segera sampaikan ke Mabes Polri agar bisa segera direalisasikan pembentukan Polisi Pariwisata itu. Karena memang ini merupakan sebuah kebutuhan yang tak bisa dihindari," tambah dia.

Lebih lanjut jenderal berbintang satu itu menambahkan bahwa polisi pariwisata selain di Labuan Bajo sudah pasti akan ditempatkan di kawasan wisata unggulan di NTT, seperti di Rote, Sumba, Alor dan beberapa kabupaten lainnya.

Mulai tahun depan awal tahun 2020 ujar dia, pihaknya mulai mengajukan usulan satuan polisi pariwisata itu, sehingga bisa secepatnya juga terealisasi.

Sebelumnya diberitakan Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) diproyeksikan untuk menjadi calon lokasi pertemuan KTT APEC atau KTT G20 pada 2023.

Dia pun mengaku rela tak liburan Natal dan Tahun Baru demi menyiapkan Labuan Bajo menjadi tuan rumah KTT G-20 2023 mendatang.