Cilacap (ANTARA News) - Sembilan ulama Cilacap telah disiapkan untuk menjadi rohaniwan guna mendampingi tiga terpidana mati Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudra saat menjalani eksekusi."Saat ini telah ada sembilan ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cilacap yang telah dihubungi kejaksaan beberapa hari lalu. Biasanya hanya satu ulama yang akan dipilih dalam waktu yang mepet dengan pelaksanaan eksekusi," kata salah seorang ulama pendamping H Sahlan Nasir dari MUI Cilacap, Selasa.Delapan ulama lainnya adalah KH Hasan A Makarim, H Munasim, H Amir Fattah, H Haryadi, H Askan, H Hisam Mukti, Ustad Afrizal dan H Parlan.Menurut Sahlan, kesembilan ulama termasuk dirinya adalah anggota tim pembinaan rohani Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.Sementara itu Ketua Umum MUI Kabupaten Cilacap KH Dzul Bashor mengaku belum menerima surat penunjukan sebagai rohaniwan pendamping oleh kejaksaan, namun dia menyatakan MUI siap menjalankan tugas sebagai rohaniwan pendamping. "Kita siap mendampingi mereka sebagai rohaniwan pendamping karena merupakan tugas negara," katanya. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008