Beroperasinya ruas tol baru baik di Trans Sumatera, Trans Jawa, maupun jalan tol di Kalimantan menjadi pemicu permintaan bahan bakar berkualitas semakin meningkat
Jakarta (ANTARA) - Menjelang perayaan Tahun Baru 2020 konsumsi harian Pertamax Turbo melejit hingga 36 persen dari rata-rata harian 805 kiloliter (kl) menjadi 1.098 kl.
Secara keseluruhan, konsumsi gasoline pada masa Satgas Natal dan Tahun Baru (NARU) naik 3,7 persen dibanding rata-rata harian bulan Desember 2019. Sementara jika dibanding dengan periode Januari – Oktober 2019, kenaikannya mencapai 5,7 persen.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Senin menyatakan, penjualan BBM berkualitas seperti Pertamax series menjadi primadona selama masa Natal dan memasuki liburan Tahun Baru 2020.
“Beroperasinya ruas tol baru baik di Trans Sumatera, Trans Jawa, maupun jalan tol di Kalimantan menjadi pemicu permintaan bahan bakar berkualitas semakin meningkat. Hal ini untuk menunjukkan kesadaran konsumen pentingnya BBM yang bisa mendukung performa kendaraan agar terus prima selama di perjalanan sehingga mudik maupun liburan aman dan nyaman,” ujar Fajriyah.
Fajriyah menambahkan tingginya permintaan terhadap Pertamax Turbo menunjukkan kesadaran masyarakat juga cukup tinggi untuk menjaga kualitas udara yang lebih baik dengan menggunakan BBM yang ramah lingkungan.
“Pertamax Turbo merupakan produk unggulan Pertamina yang memiliki oktan paling tinggi diantara produk BBM yang dijual di SPBU di Indonesia,” imbuh Fajriyah.
Selama masa Satgas, lanjut Fajriyah, ketahanan stok seluruh jenis BBM dalam kondisi aman berada di atas standar nasional yang ditetapkan. Ketahanan stok Pertamax Turbo tercatat paling tinggi berada pada 37 hari, Pertamax (18 hari), Pertalite (18 hari), Premium (21 hari) serta avtur (18 hari).
Pertamina, tambah Fajriyah, juga telah mengamankan stok B30 dalam jumlah yang cukup selama masa Satgas. Total stok B30 tercatat 509.000 kl dengan penyaluran harian mencapai 66.000 kl. Stok tersebut merupakan persediaan di TBBM, belum termasuk stok di kilang dan kapal.
Baca juga: Kuota BBM bersubsidi 2020 naik 5,03 persen, ini detailnya
Baca juga: BPH Migas sebut 2020 kuota BBM subsidi berpotensi jebol 700.000 kl
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019