Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta berharap gelandang tengah Granit Xhaka bertahan di klub saat bursa transfer Januari 2020 dibuka dan menolak pindah ke klub Jerman Hertha Berlin.
Gelandang timnas Swiss tersebut telah menyetujui sebuah persyaratan pribadi dengan Hertha, menurut pernyataan dari agennya dan terbuka untuk pindah saat diskusi antara dua klub terus berjalan.
"Kuharap tidak," kata pelatih asal Spanyol tersebut yang dilansir Goal pada Senin (30/12).
Baca juga: Granit Xhaka berlabuh di Hertha Berlin pada Januari
"Ia bermain melawan Bournemouth dan performanya sangat baik - sangat berkomitmen - dan memainkan permainan yang sangat bagus."
"Setelah pertandingan, ia mulai merasa sakit dan suhu badannya baik. Ia merasa tidak enak dan telah berada di tempat tidur selama dua hari, itulah mengapa tidak dipilih."
Dikabarkan bahwa Arsenal ingin mengembalikan sebagian besar modal saat mereka mendatangkan Xhaka dari Borussia Monchengladbach yaitu sebesar 35 juta poundsterling (sekitar Rp637,2 miliar), bila The Gunners ingin menjualnya di bursa transfer musim dingin mendatang.
Ban kapten klub Xhaka dicopot karena berselisih dengan para suporter dalam pertandingan melawan Crystal Palace pada Oktober.
Baca juga: Tolak salahkan wasit, Arteta tegaskan kekalahan tanggung jawab timnya
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool tutup 2019 jaga keunggulan 13 poin
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019