Betul, dr Joserizal Jurnalis sedang dirawat di sana (RS Harapan Kita), kami mohon doanyaJakarta (ANTARA) - Pendiri organisasi sosial kemanusiaan untuk korban perang, konflik dan bencana alam yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan kesehatan "Medical Emergency Rescue Committee" (MER-C) dr Joserizal Jurnalis, Sp.OT mendapatkan perawatan di ruang intensif (Intensive Care Unit/ICU) Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta dikarenakan mengalami gangguan kesehatan.
"Betul, dr Joserizal Jurnalis sedang dirawat di sana (RS Harapan Kita), kami mohon doanya," kata Manajer Operasional MER-C Rima Manzanaris dalam keterangan melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.
Rima menyebut bahwa dirinya belum bisa memberikan informasi lebih rinci mengenai kondisi kesehatan Joserizal yang tengah dirawat di ICU RS Harapan Kita.
Joserizal Jurnalis merupakan pendiri, yang saat ini bertindak sebagai Pembina MER-C, organisasi yang berfokus memberikan pertolongan kegawatdaruratan kesehatan, khususnya di wilayah-wilayah konflik.
Joserizal merupakan dokter spesialis bedah orthopedi (bedah tulang) lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sekaligus juga aktivis yang membantu masyarakat korban perang.
Dirinya beberapa kali terlibat sebagai petugas dan sukarelawan kesehatan pada beberapa konflik yang terjadi di Indonesia seperti di Maluku, Poso, Aceh dan juga beberapa wilayah konflik di Timur Tengah seperti Sudan, Afghanistan, Irak dan Gaza, Palestina.
Joserizal yang merupakan kelahiran Padang 11 Mei 1963 itu juga sosok yang menggagas berdirinya Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza, Palestina sejak 2008 untuk memberikan bantuan medis bagi korban konflik yang terjadi di sana.
Sebelumnya beredar informasi melalui pesan singkat bahwa Joserizal tengah terbaring sakit di RS Harapan Kita.
Saat ini dr. Jose Rizal sedang terbaring sakit di Ruang ICU RS HARAPAN KITA Jakarta. Mohon doanya teman2 semoga beliau sehat kembali," tulis pesan tersebut.
Sementara itu, Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad, dalam beberapa kesempatan diskusi dengan ANTARA membenarkan bahwa dr Joserizal Jurnalis memang dalam kondisi sakit, dan terus diupayakan penanganan kesehatannya.
Sarbini Abdul Murad bersama Jose Rizal Jurnalis sama-sama berada di garis depan untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan kesehatan saat konflik Israel-Palestina pada akhir Desember 2008 hingga awal Januari 2009 bersama sejumlah jurnalis Indonesia.
Saat itu, keberadaan sukarelawan MER-C adalah bersama unsur lain, termasuk Kemenkes dan Kemenlu yang sedang membawa misi bantuan kesehatan dan kemanusiaan di Gaza, Palestina, hingga akhirnya menggagas dan merintis pembangunan RSI Indonesia di Gaza.
Baca juga: MER-C : Menuduh ambulans bawa batu sebuah kesalahan
Baca juga: MER-C : Presiden Jokowi bersedia resmikan RS Indonesia Gaza
Baca juga: MER-C dan Komnas-HAM jajaki kerja sama kemanusiaan
Baca juga: Relawan MER-C lalui 20 "chekpoint" keluar Gaza
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019